Liputan6.com, Buenos Aires - Legenda Argentina Diego Maradona merasa heran. Pasalnya, ia tidak ditawari pekerjaan sebagai pelatih tim nasional (timnas) Tango.
Setelah Sampaoli pergi, timnas Argentina dikait-kaitkan dengan sejumlah pelatih. Mulai Mauricio Pochettino, Diego Simeone, Jose Pekerman, hingga Ricardo Gareca.
Advertisement
Baca Juga
Dari sinilah Maradona tersinggung. Ia gagal paham mengapa media-media Argentina sama sekali tak menyebutkan namanya.
Seperti diketahui, timnas Argentina babak belur pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Mereka melangkah tertatih-tatih pada fase grup.
Di babak 16 besar, Lionel Messi dan kolega kemudian digilas Prancis dengan skor 4-3. Mereka pun gagal mengulang prestasi 2014, di mana mereka masuk final
"Mengenai tim nasional Argentina, saya ingin mengatakan bahwa ketika beberapa wartawan tidak memasukkan nama saya di antara para kandidat pelatih hal itu benar-benar mengganggu saya," kata Maradona.
Semprot Media
"Misalnya, ketika saya sedang melakukan operasi [gigi], saya mendengarkan [wartawan olahraga Argentina Diego] Chavo Fucks dan dia bahkan tidak menyebutkan nama saya di antara kandidat yang mungkin berpeluang. Saya ingat awal kariernya, ketika saya masih bermain, dan sepertinya sekarang ia tidak menghargai saya," ucap pria yang terkenal dengan gol tangan Tuhan itu.
"Dan saya meratapi ketika beberapa surat kabar Argentina tidak memperhitungkan saya, tapi berbicara tentang mantan pelatih tim nasional, namun bukan tentang saya. Tapi, hei, ini adalah jurnalisme olahraga yang kita miliki di Argentina."
Advertisement
Latih Timnas Argentina
Sebelumnya, Maradona pernah dipercaya menangani timnas Argentina. Ia menduduki kursi kepelatihan dari 2008 hingga 2010.
Timnas Argentina juga sempat masuk ke Piala Dunia 2010. Saat itu, tim Tango jadi pemuncak grup dan mengalahkan Meksiko di babak 16 besar.
Akan tetapi, setelah itu Argentina ditumbangkan Jerman di perempat final. Mereka kalah dengan skor 4-0. Setelah Piala Dunia, kontraknya tak diperbaharui oleh Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Gratis
Sebelumnya, Maradona mengaku siap balik ke timnas Argentina. Ia bahkan rela untuk tidak dibayar alias gratis.
"Ya, dan saya akan melakukannya secara gratis," jawabnya saat ditanya apakah ia bersedia balik ke timnas. "Saya tidak akan meminta apa pun sebagai gantinya," ujarnya.
"Semua orang berpikir bahwa saya senang tentang ini [tereliminasinya Argentina], tapi saya tidak merasa senang. Mereka salah. Itu menyakiti hati saya, itu menyakiti jiwa saya karena saya berlari begitu banyak mil dengan jersey saya dan dengan bendera saya... Mengalahkan semua orang, bahkan FIFA, dan angkat kaki seperti itu adalah sesuatu yang tidak saya terima," pungkas legenda Napoli itu.
Sumber: Bola.net
Advertisement