Liputan6.com, Spielberg- Valentino Rossi memang selalu mendesak perubahan untuk memperbaiki akselerasi di motor YZR-M1. Dia pun mengaku belum puas dengan beberapa percobaan yang dilakukan usai MotoGP Brno.
Meski frustrasi, Rossi tak mau Yamaha melakukan eksperimen radikal di motor. Dia memilih tim tetap melakukan setelan sesuai rencana musim ini.
Advertisement
Baca Juga
"Sepanjang tahun ini, saya pikir kami sudah bekerja bagus dengan tim. Kami selalu tampil kompetitif di balapan. Saya selalu berpikir kami sudah maksimum," ujar Rossi seperti dikutip crash.
"Kalau kami mencoba sesuatu yang terlalu riskan, utamanya dengan setelan motor, kami tak bisa lakukan itu. Tak ada yang lebih baik dibanding setelan motor sekarang."
Rossi mengatakan setelan radikal tidak akan membuat tim unggul di balapan. "Kami hanya unggul 10 lap awal setelah itu tertinggal 0,4 detik. Jadi itu bukan cara terbaik," katanya.
Â
Â
Bingung
Rossi mengaku cukup bingung untuk menjawab kapan perubahan berarti akan tiba di Yamaha. Saat ini update teranyar hanya fairing baru yang digunakan di tes MotoGP Brno.
"Saya tak tahu banyak soal kapan itu terjadi, sama juga dengan kalian semua. Buat saya masalah kami sangat jelas tapi itu sudah diucapkan sejak lama," katanya.
"Penting buat Yamaha untuk menguji sesuatu seperti di Brno. Kami butuh waktu tapi semoga bisa perbaiki penampilan di akhir musim."
Advertisement
Posisi Dua
Saat ini, Rossi masih terpaku di posisi kedua klasemen sementara MotoGP. Dia masih berjarak 49 poin dari Marc Marquez.
Selain itu, Andrea Dovizioso, pembalap Ducati mendekat di posisi tiga. Dia hanya berjarak 19 poin dari Rossi.
Rossi memprediksi bakal menjalani balapan sulit di MotoGP Austria. Itu karena dia tak mendapatkan hasil bagus di dua tahun terakhir.