Liputan6.com, Manado - Sebanyak 935 bakal mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dalam penyelaman wanita terbanyak dan pengibaran bendera Merah Putih terpanjang di dalam laut Indonesia. Acara ini digelar di Pantai Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/8/2018)
Para penyelam terdiri dari anggota Polwan dari seluruh Indonesia, perwakilan TNI, dan masyarakat umum. Bahkan penyelam dari Singapura juga ikut ambil bagian. Acara ini digelar Wanita Selam Indonesia (Wasi) menyambut HUT RI ke-73 pada 17 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Wanita Selam Indonesia (Wasi), Tri Suswati Tito Karnavian, berharap wanita-wanita Indonesia lebih banyak yang jadi penyelam. Lewat rekor MURI ini, istri Kapolri Tito Karnavian itu berusaha menghapus stigma olahraga selam 'menakutkan' bagi wanita.
"Yang menjadi tantangan sebenarnya bagaimana mengumpulkan pesertanya. Karena selama ini selam itu dianggap sangat berbahaya oleh para wanita," kata Tri Suswati usai meninjau venue penyelaman, di Pantai Mega Mas, Manado, Jumat (10/8/2018).
"Lewat acara ini kita ingin mempopulerkan lagi selam bagi wanita Indonesia. Jangan takut untuk menjadi penyelam," kata Tri Suswati menambahkan.
Bukan kali ini saja pemecahan rekor penyelaman terbanyak belangsung di Manado. Pada 2009 lalu, Indonesia bahkan sempat mencatat rekor dunia dengan jumlah 2.818 penyelam.
Namun saat itu, penyelaman dilakukan pria dan wanita. "Kalau ini semuanya wanita dan jumlahnya hampir sepertiganya. Ini jadi rekor baru bukan pemecahan rekor," kata Tri.Â
Sebelum pemecahan rekor MURI, sebelumnya, Tri Suswati ikut dalam torch relay Asian Games 2018 di Raja Ampat Papua. Pada kesempatan itu, Tri Suswati juga sempat menyelam membawa obor Asian Games 2018 bersama artis cantik, Nadine Chandrawinata.
Â