Liputan6.com, Turin - Leonardo Bonucci kembali ke Juventus setelah musim lalu secara mengejutkan memilih hijrah ke AC Milan. Kepindahan Bonucci ke Milan memicu kemarahan fans Juve. Apalagi, ada banyak isu yang menjadi latar transfernya ke Milan.
Situasi makin keruh usai Milan berjumpa Juventus pada laga Serie A pada 1 April 2018 lalu. Laga di gelar di Allianz Stadium.
Saat itu, Juventus unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit kedelapan. Tapi, Milan menyamakan skor di menit ke-28.
Advertisement
Baca Juga
Pencetak gol dari Milan adalah Bonucci, usai menyambar umpan Hakan Calhanoglu. Bonucci lantas melakukan selebrasi di hadapan para fans Juventus.
Selebrasi gol yang dilakukan Bonucci membuat fans Juve marah. Meskipun, pada akhirnya Juve sukses memetik kemenangan dengan skor 3-1 dari gol Juan Cuadrado dan Sami Khedira. Stigma pengkhianat pun melekat pada diri Bonucci. Setelah momen selebrasi tesebut, fans Juve begitu kesal pada Bonucci.
Komentar Bonucci
Bahkan, ketika Juve resmi mendatangkan pemain 31 tahun dari Milan, tak ada sambutan meraih untuknya. Walaupun, Bonucci punya riwayat pernah memberi gelar scudetto untuk Si Nyonya Tua.
Atas momen krusial tersebut, Bonucci akhirnya menyampaikan pembelaannya. Bonucci mengaku tidak sering mencetak gol dan karena itu dia selalu ingin melakukan selebrasi ketika kesempatan itu datang.
"Saya tidak sering mendapatkan peluang untuk mencetak gol," kata Bonucci.
"Saya terkadang juga mengkritik pemain lain ketika saya melihatnya tidak merayakan golnya. Sebab, ketika itu Anda sedang bermain untuk jersey yang Anda pakai. Saya harap, saya bisa memberi rasa gembira pada fans," ujar eks pemain Genoa.
Sumber: Bola.net
Advertisement