Sukses

Karena Sebut Wenger Dipecat, Wilshere Dihujat Fans Arsenal

Suporter Arsenal menganggap Jack Wilshere tidak menghormati Wenger.

London - Jack Wilshere menyulut kemarahan suporter Arsenal. Mantan pemain The Gunners itu menyebut dirinya dari Arsenal lantaran dipecatnya pelatih Arsene Wenger.

"Saya berada dalam tahun terakhir kontrak di Arsenal. Arsene Wenger mengatakan kalau manajemen tidak akan memberikan kontrak baru karena saya sedang cedera," ujar Wilshere.

"Namun, saya pulih dan mulai kembali bermain. Saat itu, pihak klub akhirnya memberikan tawaran kontrak baru." Dia menyebut, keputusan klub untuk memecat Arsene Wenger pada bulan April membuat saya berpikir ulang.

"Semua pemain merasa terkejut," ujarnya. "Ketika Unai Emery datang, ia secara jujur mengakui kalau saya tak masuk dalam rencana skuatnya. Karena itu, saya memutuskan untuk hengkang."

Pernyataan Wilshere yang mengatakan kalau Wenger dipecat membuat suporter Arsenal marah. Menurut para suporter, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum namun Wilshere tak layak untuk menyebut kalau Wenger dipecat.

"Semua orang tahu kalau Wenger dipecat. Namun, tidak ada pemain yang menggunakan kata-kata tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Wenger," ungkap salah seorang suporter.

 

2 dari 2 halaman

Sejak Junior

Setelah kontraknya bersama Arsenal berakhir, Jack Wilshere mengakhiri 17 tahun kebersamaannya dengan klub tersebut dan hijrah ke West Ham United.

Wilshere sendiri bergabung dengan Arsenal sebagai pemain junior pada tahun 2001. Baru, pada tahun 2008 dia masuk skuat senior The Gunners.

Sumber: Football London