Sukses

Ducati Izinkan Lorenzo Jajal Motor Honda di Valencia dan Jerez

Ducati berbaik hati dengan memberikan izin Lorenzo gabung Lorenzo sebelum pergantian tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi dikabarkan bakal mengizinkan Jorge Lorenzo untuk melakukan pengujian motor RC213V milik Honda di Valencia dan Jerez, November mendatang. Itu sebagaimana dilaporkan Motorsport, Rabu (15/8/2018).

Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya ketika gelaran MotoGP selesai, seluruh pembalap bakal melakukan pengujian resmi di Valencia dan Jerez. Tes ini untuk melihat seberapa kompetitif motor yang akan digunakan tahun depan.

Lorenzo pun sangat antusias menyambut kabar tersebut. Pasalnya, saat dia memutuskan pindah dari tim Movistar Yamaha ke Ducati Corse, juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP tidak diizinkan untuk melakukan pengujian.

Pabrikan Jepang beralasan Lorenzo masih berstatus sebagai pembalap Yamaha dan dia baru bisa melakukan tes setelah pergantian tahun. Tapi sekarang kondisinya berbeda lantaran Ducati mengizinkannya untuk menjajal RC213V bersama Honda

"Ini kabar baik untuk kepentingan saya, tentu saja, dan itu menunjukkan betapa adil Ducati. Saya sangat bahagia," kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Rabu (15/8/2018).

 

 

2 dari 3 halaman

Tercepat di Austria

Pada MotoGP Austria akhir pekan kemarin, Lorenzo berhasil meraih podium pertama. Dia sukses mengalahkan rekannya sendiri, Andrea Dovizioso dan juga Marc Marquez.

Jorge Lorenzo mengaku berhasil mengagetkan Marc Marquez pada MotoGP Austria. Lorenzo membuat Marquez harus mengakui keunggulannya setelah menempati podium pertama.

Kedua pembalap Spanyol itu beberapa kali saling salip menjelang balapan berakhir. Namun, Lorenzo tampil lebih superior sehingga berhak meraih kemenangan di MotoGP Austria.

"Saya begitu kuat dalam beberapa area di lintasan. Namun, Marquez sangat kuat di tikungan ketiga. Motor dia memiliki daya pengereman yang bagus. Jadi dia selalu bisa membututi saya," kata Lorenzo.

"Akan tetapi, pada lap terakhir Marquez tidak mengira saya bisa berakselerasi dengan baik. Situasi itu mungkin sedikit mengejutkan bagi Marquez. Saya kemudian berhasil mendahului dia. Saya memacu motor sampai batas, dan mengambil banyak risiko dalam pengereman," ujar Lorenzo.

3 dari 3 halaman

Fenomenal

Lorenzo menganggap duelnya dengan Marquez merupakan situasi yang fenomenal. X-Fuera bahkan tidak ragu mengklaim jika hal tersebut merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah MotoGP.

"Namun, pada akhirnya saya bisa memenangi balapan. Saya mengakhiri balapan dengan kemenangan luar bisa. Itu adalah salah satu kemenangan terbaik di MotoGP," tutur Lorenzo.

Hasil pada MotoGP Austria tidak banyak mengubah klasemen sementara pembalap. Marquez masih menempati urutan pertama dengan 201 poin. Adapun Jorge Lorenzo merangsek naik ke urutan ketiga dengan koleksi 130 angka.

(David Permana)