Liputan6.com, Bandung - Beberapa pihak menganggap Persib Bandung tidak terlalu serius dalam mengarungi kompetisi Piala Indonesia 2018. Itu karena Persib tidak menurunkan pemain inti saat menghadapi PSKC Cimahi pada babak 128 besar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018).
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez membantah tudingan tersebut. Menurutnya ketidakhadiran para pemain kunci karena mendapat jatah libur. Dia akan memberikan kesempatan kepada pemain pelapis untuk membuktikan diri.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan menjadi misi utama dalam duel kali ini lantaran manajemen telah memberi target untuk Persib meraih gelar juara Piala Indonesia.
"Setiap pertandingan penting bagi kami termasuk Piala Indonesia dan tidak ada yang tidak penting untuk meraih kemenangan," kata dia, Selasa (14/8/2018).
Duel Persib lawan PSKC Cimahi harusnya digelar lebih awal tapi dijadwal ulang karena berdekatan dengan Pilkada Jabar. Namun Persib sempat menolak untuk menjalani jadwal ulang.
Skuat Pelapis Akan Berikan Bukti
Gomez cukup optimis para punggawa yang diturunkan nanti akan sanggup menjawab kepercayaan yang dia berikan.
Selama persiapan yang dilakukan beberapa hari terakhir, mantan asisten pelatih Inter Milan itu menilai perkembangan Atep Cs sangat memuaskan.
"Jadi persiapan sangat bagus, semua pemain yang ada sangat siap meskipun tanpa beberapa pemain inti," katanya.
Advertisement
Dukungan Bobotoh
Bek Persib Bandung, Tony Sucipto mengatakan menghadapi PSKC Cimahi bukan menjadi pekerjaan mudah. Namun faktor bobotoh, sebutan pendukung Persib dinilai bisa membuat perbedaan.
"Apa yang dibilang pelatih kalau ini pertandingan penting buat kita, itu benar. Semua pertandingan penting dan ingin menang. Kita siap buat besok."
"Atmosfer bobotoh waktu ujicoba sangat luar biasa dan berharap kedatangan bobotoh akan menjadi motivasi buat kita," katanya.