TNI Marathon di Mandalika Diundur Hingga 4 November 2018

Konferensi pers The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/8/2018)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memutuskan untuk mengundur jadwal The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 atau yang dikenal dengan TNI Marathon. Awalnya, TNI Marathon akan digelar pada 23 September 2018, tapi diundur menjadi 4 November mendatang.

TNI selaku penyelenggara acara marathon di Mandalika ini memilih menunda penyelenggaraan dengan pertimbangan situasi kondisi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti diketahui, Mandalika merupakan salah satu kawasan di Lombok, NTB.

Belum lama ini, Lombok baru diterpa bencana gempa bumi yang memakan ratusan korban jiwa. TNI turut prihatin atas duka mendalam yang dirasakan masyarakat NTB, sehingga menggelar marathon di Mandalika bulan depan dirasa bukan waktu yang tepat.

Saat ini berbagai langkah evakuasi dan rehabilitasi di Lombok terus dilakukan pemerintah. Ketua Panitia 'The Indonesian National Armed Forces International Marathon' Brigjen TNI Mochammad Hasan, yakin pengunduran jadwal marathon ini tidak menyurutkan antusiasme tinggi para peserta.

"Secara umum tidak ada perubahan dalam teknis acara, termasuk ketentuan lomba, lokasi pelaksanaan, susunan acara dan jumlah hadiah," kata Brigjen TNI Mochammad Hasan dalam konferensi pers di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 juga rencananya sebagai ajang perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-73. Event ini juga bakal diikuti sejumlah pelari internasional, nasional, TNI-Polri, hingga masyarakat umum.

Fedi Fianto akan mewakili Indonesia dalam FWD North Pole Marathon 2018 pada 9 April besok.

2 dari 3 halaman

Promosi Mandalika

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Pemilihan Mandalika oleh TNI tak lain demi mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus The Mandalika, Lombok, sebagai salah satu potensi pariwisata Indonesia dan mempererat sinergi TNI dengan masyarakat. Dengan pengunduran jadwal pelaksanaan, TNI optimistis jumlah peserta The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018 bakal bertambah.

"TNI menyadari antusiasme para peserta yang telah dan akan berpartisipasi dalam The Indonesian National Armed Forces International Marathon cukup tinggi. Bagi calon peserta yang berminat untuk mengikuti kegiatan ini, pendaftaran masih dibuka secara online dan offline hingga 15 Oktober 2018," terangnya.

Menurut Kepala Pendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018 akan terbagi dalam empat jarak tempuh dengan berbagai kategori. Empat kategori tersebut yakni lari 5 km, lari 10 km, lari 21 km, dan marathon 42 km, yang dibagi berdasarkan kelas masing-masing.

3 dari 3 halaman

Hadiah Terbesar

"Event marathon ini dengan hadiah terbesar di Indonesia, dengan total hadiah mencapai Rp 10 miliar, yang bertujuan untuk promosi pariwisata, dan meningkatkan kunjungan wisata ke NTB, khususnya Pulau Lombok," jelas Kristomei.

Terkait pemunduran waktu pelaksanaan The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018, peserta yang telah terdaftar dan berniat untuk mengundurkan diri dari kegiatan ini, selaku penyelenggara akan mengembalikan biaya pendaftaran secara utuh. Mekanisme pengunduran diri dilakukan dengan mengirimkan email konfirmasi pendaftaran ke info@tnimarathon.com atau menghubungi staf TNI di +62813-2615-4974.