Liputan6.com, Napoli - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menuding Liverpool dan AS Roma main mata di jendela transfer musim panas tahun ini. Tudingan tersebut tak lepas dari rasa sakit hati Napoli yang gagal memboyong kiper Alisson Becker dari Roma.
Baca Juga
Advertisement
Napoli bermaksud merekrut Alisson dari Roma sebagai pengganti Pepe Reina yang hengkang ke AC Milan. Tapi, Roma melepas penjaga gawang asal Brasil tersebut ke Liverpool dengan harga 72,5 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
"Saya sebenarnya sedikit ragu bahwa pemilik Liverpool sebetulnya adalah orang yang sama dengan pemilik AS Roma. Saya mendengar kabar burung kecil itu beberapa waktu lalu," kata De Laurentiis seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (18/8/2018).
"Jika memang rumor itu benar, bahwa kedua klub dimiliki orang yang sama, maka mereka harusnya tak boleh bermain di Liga Champions. Kami menawarkan 60 juta euro untuk Alisson, tapi saya sadar bahwa dia akan tetap bergabung dengan Liverpool apa pun yang terjadi," ucapnya menambahkan.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Dari Boston
Sekadar informasi, Roma saat ini dimiliki konsorsium pimpinan James Pallotta. Sementara itu, pemilik Liverpool adalah Fenway Sports Group yang sekarang dikomando John Henry. Kedua pengusaha itu sama-sama berasal dari Boston.
Pernyataan De Laurentiis ditanggapi serius oleh pemilik AS Roma. Lewat laman resmi klub, James Pallotta membantah tudingan tersebut. Dia bahkan menyebut De Laurentiis bicara omong kosong.
"Menurut Anda, apa yang diisap oleh De Laurentiis di Naples? Jika dia bicara soal burung kecil (omong kosong, red) lagi, dia akan tahu bahwa sebetulnya kami juga pemilik Barca dan Bayern," bantah Pallotta. (David Permana)
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement