Liputan6.com, Madrid - Inter Milan akan menempuh jalur hukum terkait pernyataan Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas yang menyebut mereka tak mampu membeli Luka Modric. Sebelum bursa transfer Liga Italia ditutup, Inter gencar diberitakan ingin memboyong gelandang Real Madrid itu.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Inter Milan sangat ingin mendatangkan Modric. Tapi, Madrid berusaha mati-matian menjaga gelandang asal Kroasia tersebut untuk tidak pindah ke Serie A.
Advertisement
Baca Juga
Niat Inter mengambil pemain terbaik di Piala Dunia 2018 nampaknya membuat La Liga Spanyol gerah. Tebas sampai membuat pernyataan kontroversial yang menyebut Inter menggunakan cara curang dalam upaya mendatangkan Modric.
Tuduhan tersebut menyakiti perasaan Inter Milan. Lewat pernyataan resmi yang dimuat di situs klub dan akun media sosial, Inter Milan menyatakan bakal menempuh jalur hukum atas pernyataan-pernyataan Presiden La Liga.
"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa klub akan melakukan tindakan hukum pada Mr Javier Tebas atas pernyataannya pada hari ini di hadapan pers," demikian pernyataan resmi Inter, dikutip Sabtu (18/8/2018).
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Juventus
Tebas sebetulnya tidak hanya menuding Inter Milan. Dengan cara keji, ia juga menyebut Juventus sebagai tim kere yang masih membuatnya terheran-heran karena mampu membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
"Apakah ada klub Eropa lain yang curang? Di Juventus, saya tak tahu. Tapi, kita harus mencermati bagaimana operasi transfer Ronaldo itu akan berkembang nantinya," kata Tebas.
Advertisement
Ditinggal Pemain Bintang
Intinya, Tebas saat ini sedang pusing setelah beberapa pemain bintang meninggalkan La Liga Spanyol. Sebelum Ronaldo pindah ke Juventus, Neymar musim lalu sudah lebih dulu hengkang ke Paris Saint-Germain.
Tebas tidak mau La Liga Spanyol kehilangan pamor jika pemain bintang yang lain ikut pergi. (David Permana)