Sukses

Rossi Kecewa Gagal Tempatkan Marquez di Bawah Tekanan

Rossi tak mampu membuat Marquez kerepotan di MotoGP 2018.

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi kembali meminta tim Movistar Yamaha untuk menyelesaikan masalah pada kuda besi M1, karena ia yakin dengan motor yang kompetitif dirinya dapat memenangkan balapan MotoGP. Apa yang dialami pembalap berjuluk The Doctor mungkin merupakan bagian tersulit dalam kariernya. 

Saat ini Rossi masih berada di urutan kedua pada klasemen sementara MotoGP dengan raihan 142 poin dari 11 balapan terakhir MotoGP. Dia tertinggal 59 angka dari Marc Marquez yang memuncaki posisi teratas.

"Musim yang sulit karena saya pikir Yamaha saat ini tidak kompetitif seperti Honda dan Ducati. Kami mulai memiliki masalah ketika kami pergi dari Yamaha ECU ke Marelli. Ini masalah yang sama untuk semua orang. Mereka membuat aturan untuk menurunkan tingkat elektronik dibandingkan dengan tahun 2015," kata Rossi dikutip dari Bike Sport, Rabu (22/8/2018).

"Ini adalah langkah besar pada tahun 2016 tetapi di pertengahan tahun 2017, Honda dan Ducati mampu mempertahankan level yang sama dan Yamaha tidak dapat melakukan langkah ini. Masih jauh sampai akhir musim dan membuat frustrasi jika kami tidak dapat memperbaiki diri.

 

2 dari 2 halaman

Memahami

Rossi menambahkan baginya sangat penting untuk memahami seberapa besar tim Yamaha ingin menang karena jika mereka berusaha lebih banyak, pembalapnya dapat memulihkan situasi. Tapi rasanya akan sulit untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen jika tidak ada perbaikan dari tim.

"Sekarang saya kedua, yang merupakan posisi yang bagus, tetapi saya pikir akan sulit untuk mempertahankan posisi ini sampai akhir. Masalah yang lebih besar adalah saya tidak cukup cepat pada saat ini untuk menempatkan Marquez di bawah tekanan," sesal Rossi.

(David Permana)