Sukses

Michelin Sediakan Alokasi Ban Lebih Banyak MotoGP Inggris

MotoGP Inggris akan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Silverstone.

Liputan6.com, Silverstone - Michelin akan membawa alokasi untuk empat senyawa selama pembalap menjalani balapan di MotoGP Inggris, Minggu (26/8/2018). Hal ini dilakukan mengingat pemasok ban MotoGP belum memiliki kesempatan untuk melakukan pengujian pada aspal baru.

Karena itu, Michelin menyediakan empat ban bagian depan dan belakang dengan komponen yang berbeda. Apa yang dilakukan perusahaan ban asal Prancis ini untuk memberikan semua pembalap, tim, dan produsen tampil maksimum untuk mencocokkan ban agar bekerja baik.

"Ini adalah tantangan besar lainnya bagi kami karena kami menuju ke trek terlama tahun ini setelah memiliki permukaan penuh dan kami tidak memiliki kesempatan untuk menguji di sana (Silverstone)," kata Bos Michelin, Piero Taramasso, seperti dilansir Motorsport.

"Tapi kami memiliki data tentang aspal baru dan juga memiliki banyak informasi dari pihak terkait lainnya yang telah memberi kami umpan balik yang berharga tentang lintasan tersebut," kata bos Michelin.

Michelin seperti biasa menyediakan ban lembut, medium, dan dua ban keras untuk bagian depan serta belakang. Sensasi berbeda akan dirasakan pembalap MotoGP ketika mereka menjajal ban depan lembut (asimetris), sementara tiga ban lainnya simetris.

2 dari 3 halaman

Ketersediaan Ban

Ketersediaan ban dengan sisi kanan keras (asimetris) akan sangat mendukung performa pembalap mengingat Sirkuit Silverstone memiliki tata letak yang sangat menuntut. Ada 18 tikungan (10 kanan dan 8 kiri) yang harus ditaklukan pembalap.

"Kami juga memiliki data sendiri dan kami yakin bahwa kami akan memiliki senyawa yang tepat untuk aspal baru," ucap Taramasso.

3 dari 3 halaman

Pilihan Berbeda

"Ketika alokasi musim ini disiapkan pada awal tahun, kami dapat memutuskan empat ban depan dan belakang untuk Silverstone dan ini akan memberikan semua pilihan yang berbeda kepada pembalap untuk dinilai sebelum mereka membuat keputusan ban saat menjalani balapan," terangnya. (David Permana)