Sukses

Anthony Ginting Tampil di Laga Perorangan, Orangtua Berikan Dukungan Langsung

Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami kram pada final beregu putra, akan menghadapi pemain Iran, Mehran Shahbazi, di laga babak 32 besar perorangan.

Liputan6.com, Bandung Setelah cabang bulutangkis nomor beregu tuntas dimainkan, dengan raihan medali perak sektor putra dan perunggu sektor putri, nomor perorangan untuk tim Indonesia kini akan mulai dimainkan.

Dari 10 wakil di nomor perorangan bulutangkis Asian Games 2018, enam di antaranya bertanding hari ini, Jumat (24/8/2018).

Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami kram pada final beregu putra, akan menghadapi pemain Iran, Mehran Shahbazi, di laga babak 32 besar perorangan. Kesempatan Anthony untuk menyumbangkan emas bagi tim Merah Putih terbuka lebar.

Seusai aksi heroiknya di laga final beregu putra, Anthony Ginting akan mendapat dukungan langsung dari kedua orangtua dan keluarganya. Edison Ginting bersama istrinya, Lucia Sriati, akan hadir di Istora Senayan, Jakarta, siang nanti.

Ditemui di kediamannya di kawasan Cimahi, ayah Anthony,  Edison Ginting mengatakan akan langsung menyaksikan putranya bertanding.

"Kita keluarga sepakat nonton dia pas individual besok (Jumat)," kata Edison, Kamis (23/8/2018).

"Ibunya Anthony berangkat pagi hari, saya menyusul sorenya. Kebetulan pekerjaan saya sedang masa peak. Kalau kondisinya memungkinkan berangkat pagi sambil kerja di jalan," ujarnya.

Edison sendiri merupakan Widyaiswara P4TK BMTI Pemkot Cimahi. Sebagai pegawai negeri sipil, saat ini ia sedang disibukkan dengan aktivitas sebagai pengabdi masyarakat.

"Kebetulan seminggu ini jadwal kerja sangat padat. Saya sedang menangani program strategis revitalisasi sekolah inpres," jelasnya.

Pada laga final beregu putra di mana putranya Anthony bertanding, Edison tidak bisa hadir ke Istora karena mengurusi tugasnya sebagai PNS.

"Kita nonton bareng di rumah. Tapi memang saya sudah janji bakal nontong bersama-sama saat laga perorangan," ucapnya.

Menurut Edison, kondisi kebugaran juara Korea Open 2017 itu tidak ada masalah. Apalagi setelah ia melihat putranya mengirimkan foto saat sedang berlatih.

"Anthony ini kalau ditanya, orangnya tidak banyak ngomong dan dia tidak mau bikin orang susah. Tadi saja dia bilang tidak apa-apa. Cedera (laga final) tidak berat hanya otot ketarik dan kram akut," ungkapnya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.