Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan meladeni Jepang pada laga pamungkas cabor sepak bola putra Asian Games 2018. Pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/8/2018), ini dinilai sebagai final ideal mengingat status kedua negara.
Korea Selatan lolos ke final Asian Games setelah menyingkirkan Vietnam. Menjalani laga semifinal di Stadion Pakansari pada 29 Agustus 2018, Korsel menang 3-1 atas Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
Bakal tampil pada pertandingan final, Taegeuk Warriors pun semakin dekat dengan medali emas. Keluar sebagai juara tak hanya akan mempertahankan medali emas yang diraih pada 2014, namun juga pemain Korsel bakal terbebas dari wajib militer.
Dalam peraturan pemerintah Korea Selatan, setiap warga negara wajib mengikuti wajib militer selama hampir dua tahun sebelum berusia 27 tahun. Saat ini, seluruh pemain timnas Korea Selatan berumur di bawah 27 tahun.
Untuk itu, pemain Korea Selatan berambisi meraih kemenangan atas Jepang. Namun, Taegeuk Warriors enggan memandang sebelah mata kekuatan tim Samurai Biru.
"Jepang adalah tim yang berhak berada di final. Jelas meraih kemenangan merupakan hal penting," ujar penyerang Korea Selatan, Son Heung-min, seperti dilansir Yonhapnews.
"Ketika saya melihat mata rekan satu tim saya, mereka memiliki tekad dan bersiap. Mereka semua lapar akan kemenangan," lanjut pemain Tottenham Hotspur.
Sementara itu, Jepang lolos ke final setelah meraih kemenangan 1-0 atas Uni Emirat Arab. Gol tunggal kemenangan Jepang disarangkan Ayase Ueda pada menit ke-78.
Bersua Korea Selatan, tim Samurai Biru berambisi memetik kemenangan. Andai mampu mengalahkan Taegeuk Warriors, timnas Jepang akan meraih medali emas yang kedua di Asian Games. Mereka pertama kali keluar sebagai juara pada 2010 di Guangzhou.
"Korea Selatan merupakan lawan yang kuat dan menghadapi mereka di final sangat berat. Kami harus tampil 100 persen untuk bisa meraih kemenangan," ujar pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu.
"Skill individu mereka sangat tinggi, namun sebelum tampil di sini saya sudah berharap dapat bertemu Korea Selatan. Sebagai penantang, saya ingin menikmati pertandingan," lanjutnya.
Bagi kedua tim, ini adalah pertemuan perdana di ajang Asian Games. Terakhir kali Korea Selatan U-23 dan Jepang U-23 saling berhadapan adalah pada ajang Piala AFC U-23, 30 Januari 2016.
Data dan Statistik
Prakiraan susunan pemain:
Timnas Korea Selatan U-23 (4-3-3): Cho Hyun-woo; Jin-Ya Kim, Hwang Hyun-soo, Kim Min-jae, Kim Moon-hwan; Lee Seung-mo, Jang Yun-ho; Hwang In-beom; Na Sang-ho, Hwang Ui-jo, Son Heung-min.
Pelatih: Kim Hak-bum (Korea Selatan)
Timnas Jepang U-23 (3-5-2): Ryosuke Kojima; Daiki Sugioka, Ryo Hatsuse, Yugo Tatsuta; Teruki Hara, Reo Hatate, Keita Endo, Kota Watanabe, Yuta Kamiya; Yuto Iwasaki, Daizen Maeda
Pelatih: Hajime Moriyasu (Jepang)
Head to head kedua tim:
- 30/01/16 Korea Selatan U-23 2 - 3 Jepang U-23 (Piala AFC U-23)
- 28/09/14 Korea Selatan U-23 1 - 0 Jepang U-23 (Asian Games 2014)
- 08/10/13 Korea Selatan U-23 2 - 5 Jepang U-23 (East Asian Games 2013)
- 11/08/12 Korea Selatan U-23 2 - 0 Jepang U-23 (Olimpiade 2012)
Lima pertandingan terakhir Korea Selatan:
- 17/08/18 Malaysia U-23 2 - 1 Korea Selatan U-23 (Asian Games 2018)
- 20/08/18 Korea Selatan U-23 1 - 0 Kirgistan U-23 (Asian Games 2018)
- 23/08/18 Iran U-23 0 - 2 Korea Selatan U-23 (Asian Games 2018)
- 27/08/18 Uzbekistan U-23 3 - 4 Korea Selatan U-23 (Asian Games 2018)
- 29/08/18 Vietnam U-23 1 - 3 Korea Selatan U-23 (Asian Games 2018)
Lima pertandingan terakhir Jepang:
- 16/08/18 Pakistan U-23 0 - 4 Jepang U-23 (Asian Games 2018)
- 19/08/18 Japan U-23 0 - 1 Vietnam U-23 (Asian Games 2018)
- 24/08/18 Malaysia U-23 0 - 1 Jepang U-23 (Asian Games 2018)
- 27/08/18 Arab Saudi U-23 1 - 2 Jepang U-23 (Asian Games 2018)
- 29/08/18 Jepang U-23 1 - 0 Uni Emirat Arab U-23 (Asian Games 2018)
Advertisement