Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengakui pencairan bonus atlet Asian Games 2018 menjadi yang tercepat sepanjang sejarah Indonesia. Ini merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Joko Widodo memang menginstruksikan pemerintah untuk mengeluarkan bonus untuk para atlet Asian Games 2018 sebelum keringat mengering. Sebelumnya, Imam Nahrawi mengatakan, bonus akan dicairkan usai gelaran Asian Para Games, yakni Oktober mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Bertempat di Istana Negara, Minggu (2/9/2018), sebanyak 199 atlet telah menerima bonus dari Presiden Jokowi. Bonus tersebut diberikan langsung dalam bentuk buku tabungan dan ATM.
Seperti diketahui sebelumnya, bonus bagi peraih medali emas adalah sebesar Rp 1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Adapun untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.
Bagi peraih medali perak Asian Games 2018 untuk tunggal mendapatkan Rp 500 juta, ganda Rp400 juta, dan beregu Rp 300 juta per orang, sedangkan perebut medali perunggu, dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta dan beregu Rp 150 juta per atlet.
Komentar Imam Nahrawi
Untuk pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp 450 juta, perak Rp 150, perunggu Rp 75 juta. Asisten pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.
"Biasanya dalam ajang multievent seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga Asean Para Games selesai, yang kira-kira membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan," ujar Imam.
"Tapi untuk pemberian bonus Asian Games 2018 diberikan sebelum penutupan Asian Games 2018 berarti pemberian bonus ini kepada atlet yang tercepat. Dan bonus kali ini juga naik dari yang sebelumnya," kata Menpora menambahkan.
Advertisement
Anggaran Kemenpora
Imam melanjutkan, anggaran bonus ini tentunya diambil dari anggaran Kemenpora dan ditambah dengan Belanja Anggaran Umum Negara (BUN).
"Kita menyediakan anggaran untuk bonus atlet totalnya sekitar Rp. 210 miliar, termasuk juga di dalamnya bonus atlet untuk nonmedali," ucapnya.
Ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah usai atlet Indonesia melampaui target di Asian Games 2018. Finis di posisi empat besar, Indonesia meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.