Ramai-Ramai Media Luar Negeri Puji Sukses Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Asian Games 2018 telah berakhir pada 2 September lalu. Berbagai pujian mengalir kepada Indonesia yang dianggap sukses sebagai tuan rumah.

Padahal, Indonesia hanya mempersiapkan diri tidak sampai tiga tahun untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jakarta- Palembang ditunjuk sebagai dua kota penyelenggara.

Sesungguhnya, Indonesia juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018 setelah Vietnam mengundurkan diri karena masalah finansial. Namun, dengan waktu persiapan lebih pendek, Indonesia dinilai sanggup menyelesaikan berbagai venue bertaraf internasional.

Dalam Asian Games 2018, atlet-atlet Merah Putih pun tampil trengginas. Indonesia menyabet 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu di multievent olahraga empat tahunan tersebut.

Selama penyelenggaraan, Indonesia dianggap mampu menjamu para tamu dari luar negeri dengan baik. Orang-orang Indonesia pun banyak membantu suksesnya ajang Asian Games 2018 dengan antusiasme yang sangat tinggi.

Pujian dari media-media internasional pun berdatangan. Bahkan, sukses Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018 terpantau salah satu media ternama Amerika Serikat, The New York Times.

Kemegahan Asian Games 2018 terpancar lewat pembukaannya yang begitu memukau. Inilah bagian sejarah dari olahraga Asia.

2 dari 4 halaman

The New York Times

Tarian Nusantara Pukau Penonton Pembukaan Asian Games 2018 — Sejumlah penari membawakan tarian tradisional di bawah sinar bulan purnama saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dalam berita berjudul "Asian Games close: Indonesia Shows It's 'Energy of Asia'", The New York Times menyebut pembukaan, penyelenggaraan, dan hingga penutupan berjalan sukses. Koreografi kompleks saat pembukaan juga ikut dibahas.

Sementara itu, salah satu media besar Tiongkok, South China Morning Post, memuji gelaran Asian Games 2018. Indonesia dinilai mampu memperlihatkan pertunjukkan kelas dunia selama penyelenggaraan.

Beberapa masalah logistik dan komunikasi yang sempat ada dianggap wajar terjadi dalam setiap multievent olahraga internasional. Media ini juga memuji para relawan yang berjumlah 30 ribu, yang berperan penting menyukseskan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

South China Morning Post juga menulis, atas capaian Indonesia ini, Hangzhou dan Tokyo, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022 dan 2026 disebut harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik. Mereka juga berharap muncul lagi orang-orang kreatif dan artistik dari seluruh dunia untuk mengalahkan Jakarta.

Sanjungan juga dilontarkan media besar Singapura, Channel News Asia, terkait penyelenggaraan Asian Games 2018. Indonesia dinilai mampu menjamu belasan ribu atlet dan pejabat negara lain dengan baik.

3 dari 4 halaman

The Tribune

Tari Saman di Pembukaan Asian Games — Penari menampilkan tari Ratoeh Jaroe dari Aceh pada pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). Sekitar 1.500 penari mengenakan busana beragam warna yang menggambarkan kebhinekaan Indonesia. (Liputan6.com/ Fery Pradolo)

Selain itu, Indonesia dapat menyelesaikan segala pembangunan infrastruktur tepat waktu. Masalah polusi udara dan kemacetan yang sempat dikhawatirkan, ternyata tidak terjadi.

Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 juga membuka peluang untuk menggelar event olahraga yang lebih besar seperti Olimpiade. Kemudian, pujian juga datang dari media India, The Tribune, yang menganggap sukses Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 patut ditiru.

Menurut The Tribune, India atau semua negara yang ingin menjadi tuan rumah gelaran multievent harus belajar satu atau dua hal dari Indonesia. The Tribune menulis bahwa ada tiga hal, yang menjadi perhatian khusus selama Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta-Palembang, yakni waktu persiapan, anggaran biaya, dan pemilihan tempat.

4 dari 4 halaman

Layak Dikenang

Situs berita India lainnya, Indian Express, menulis artikel berjudul "Magna Jakarta" yang menyebut, Indonesia, sebagai tuan rumah pengganti setelah Vietnam mundur, mampu menyajikan Asian Games yang layak dikenang, atau bahkan malah sempurna.