Liputan6.com, Turin - Kesuksesan mencatat rekor 100 persen di awal Serie A 2018/2019 tidak membuat pelatih Juventus Massimiliano Allegri jemawa. Dia menilai kinerja itu tidak bisa dijadikan acuan.Â
"Kompetisi sesungguhnya baru dimulai selepas jeda internasional," kata Allegri, dilansir situs resmi Juventus.
Advertisement
Baca Juga
La Vecchia Signora membungkam Chievo Verona (3-2), Lazio (2-0), dan Parma (2-1) untuk memuncaki klasemen sementara Serie A. Mereka unggul dua nilai atas pesaing terdekat Sassuolo.
Sementara tim-tim yang diprediksi bakal menantang Juventus pada persaingan juara sudah terpeleset. Napoli kehilangan tiga angka, dengan AS Roma dan Inter Milan defisit lima poin.
"Anak-anak bisa menjalani tugas internasional dengan tenang menyusul hasil tadi," ungkap Allegri.
Start Impresif
Catatan tiga kemenangan itu merupakan salah satu start terbaik Juventus dalam usaha memperkuat hegemoni di Italia. Mereka sukses menjadi juara pada tujuh tahun terakhir.
Dalam periode tersebut, kinerja terbaik dicatat pada 2014/2015 dan 2017/2018. Ketika itu mereka membukukan enam kemenangan berturut-turut di awal musim.
Advertisement
Samai Rekor
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa menyamai catatan tersebut jika membungkam tiga rival berikut: Sassuolo (kandang), Frosinone (tandang), dan Bologna (kandang).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: