Liputan6.com, Munchen - Timnas Jerman bermain imbang 0-0 melawan Prancis dalam laga bertajuk UEFA Nations League di Munchen, Jumat (7/9/2018) dini hari WIB. Kedua juara dunia tersebut menurunkan beberapa pemain terbaiknya serta menyuguhkan adu taktik yang cukup seru.
Baca Juga
Advertisement
Meski kelas kompetisi ini tidak sehebat Piala Dunia atau Eropa, UNL terbukti penting bagi kedua tim, khususnya untuk timnas Jerman. Betapa tidak, Jerman yang gagal total di Piala Dunia 2018 Rusia, mencoba meningkatkan mentalitas tim saat melawan Prancis.
Pelatih timnas Jerman Joachim Low mengaku puas dengan performa anak asuhannya. Dia menilai Thomas Muller dan kolega telah menunjukkan reaksi yang diperlukan setelah kegagalan di Piala Dunia kemarin, yakni dengan bermain apik melawan Prancis.
Dia percaya timnas Jerman seharusnya bisa mencetak banyak gol pada laga tersebut.
Reaksi
Menurut Low, satu hal yang terpenting di laga tersebut adalah reaksi timnya setelah kegagalan di Piala Dunia lalu. Melawan sang juara, Jerman bisa saja merasa inferior dan bermain buruk, tapi yang terjadi justru sebaliknya dan hal ini membuat Low gembira.
"Performa kami penting. Menunjukkan reaksi adalah hal penting," kata dia kepada fourfourtwo.
"Dan, saya pikir, tim kami melakukannya dengan baik. Kami bisa saja mencetak beberapa gol melawan juara Piala Dunia."
Advertisement
Serangan Balik
Low juga memuji keberhasilan pemain-pemainnya menahan serangan balik Prancis yang sering kali merepotkan. Menurutnya, kekuatan utama Prancis adalah bertahan sekuat mungkin dan melancarkan serangan balik cepat.
"Kami tahu bahwa Prancis akan memenuhi wilayah bermain mereka dengan 10 pemain. Memliki stabilitas defensif adalah hal penting, yakni tak membiarkan mereka melakukan serangan balik."
"Itulah kualitas terbesar Prancis, dan kami bertahan dengan baik. Kami tampil baik secara defensif dan itu adalah titik mula yang bagus," tutupnya.
Sumber: Bola.net