Sukses

Leroy Sane Tinggalkan Timnas Jerman

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyatakan Sane tidak akan ambil bagian dalam laga persahabatan timnas Jerman kontra Peru.

Liputan6.com, Manchester - Leroy Sane meninggalkan hotel tempat skuat timnas Jerman menginap karena alasan pribadi. Hal ini dikonfirmasi langsung Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Jumat (7/9/2018) malam.

Setelah tidak masuk skuat timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 di Rusia, Sane kembali dipanggil ke tim Die Mannschaft. Penyerang sayap berusia 22 tahun itu sempat bermain tujuh menit dalam laga kontra Prancis yang berakhir 0-0 pada Jumat (7/9/2018) dini hari WIB.

Melalui akun Twitter resminya, DFB menyatakan Sane meninggalkan skuat setelah berdiskusi dengan pelatih Joachim Loew. Sane pun tak akan ikut ambil bagian dalam laga persahabatan melawan Peru.

Laga timnas Jerman kontra Peru akan berlangsung di Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, Senin (10/9/2018) dini hari WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rumor Sane

Sane secara kontroversial ditinggal Loew ke Piala Dunia 2018 Rusia. Padahal, dia tampil impresif bersama Manchester City di Liga Inggris.

Menariknya, musim ini Sane tidak lagi menjadi andalan manajer Pep Guardiola di City. Pep lebih sering memainkan Bernardo Silva atau rekrutan anyar Riyad Mahrez di sisi sayap.

Kini, rumor tidak mengenakkan kembali menghiasi pemanggilan Sane ke skuat Jerman. Banyak pihak menyebut Sane kembali dipanggil hanya karena ia merupakan sosok yang mewakili generasi pemain muda di Jerman.

3 dari 3 halaman

Kritikan Kroos

Sebelum laga melawan Prancis, gelandang Jerman Toni Kroos secara terbukan melontarkan kritikan terhadap Sane. Pemain Real Madrid itu mempertanyakan sikap Sane ketika membela tim nasional.

"Terkadang Anda merasa bahwa tidak masalah baginya apakah kami menang atau kalah. Ini tentang menunjukkan kualitasnya. Lalu ia bisa menjadi senjata memastikan buat kami," ujar Kroos.

"Ia memiliki segalanya untuk menjadi pemain kelas dunia, tapi terkadang, ia butuh diberitahu apa yang harus dilakukan. Jika ia mengeluarkan semua kualitasnya di lapangan, ia sangat bisa membantu kami," tukasnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.