Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol menang tipis 2-1 atas Inggris pada laga UEFA Nations League, Sabtu 8 September 2018 di Wembley. Dua gol kemenangan Spanyol dicetak Saul Niguez dan Rodrigo Moreno.
Usai pertandingan, bek Timnas Spanyol Sergio Ramos mengecam mereka yang mencemoohnya di Wembley. "Tidak ada yang ingat ancaman kematian," katanya.
Advertisement
Baca Juga
"Kami telah memulai era baru dengan pelatih yang memiliki banyak pengalaman, dan cara apa yang lebih baik untuk menang daripada di Wembley?" kata bek yang sempat dikecam gara-gara mencederai bintang Liverpool di final Liga Champions musim lalu.
“Kegagalan adalah saat tim tidak meninggalkan jiwa mereka, tetapi malam ini mereka memberi segalanya. Berada pada tingkat yang baik adalah minimum yang dibutuhkan oleh Real Madrid dan tim nasional," ujar Ramos.
Insiden Salah
“Saya menyukai pertandingan di Wembley. Mereka ingat insiden di final, tetapi tidak ada yang ingat ancaman kematian yang diterima keluarga dan anak-anak saya," kata pemain senior Timnas Spanyol ini.
Seperti diketahui, saat pertandingan, Ramos selalu mendapat cemoohan dari fans Inggris. Diduga, teriakan ini tak lepas dari insiden yang melibatkan Ramos dengan Mohamed Salah. Bek Real Madrid ini, dituding jadi penyebab cederanya Salah.
Advertisement
Ancaman Pembunuhan
Aksi Ramos yang diduga mencederai Salah ini, masih menjadi sorotan hingga saat ini. Bahkan, sejumlah ancaman diterima Ramos dan keluarga. Beberapa di antaranya merupakan ancaman pembunuhan melalui pesan singkat atau telepon.
Terkait dengan itu, Ramos dan keluarga terpaksa mengganti nomor telepon untuk menghindari ancaman yang datang.