Sukses

Juara Piala Dunia 2018, Paul Pogba Merasa Lebih Dewasa

Paul Pogba merasa harus menjadi lebih dewasa, tumbuh dewasa, selama Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Paris - Paul Pogba tidak bisa tampil maksimal bersama Manchester United (MU) dalam dua musim terakhir di Liga Inggris. Alhasil. ia mendapat kritik pedas dari berbagai pihak.

Kritikan juga harus didapat Paul Pogba di pentas Piala Dunia 2018. Meski membawa timnas Prancis menjadi juara, gelandang berusia 25 tahun itu tetap menuai kritik.

Paul Pogba mengatakan hidup para pemain timnas Prancis sekarang telah berubah usai menjadi juara di Rusia. Akan tetapi, Pogba tidak terlalu mengalami banyak perubahan.

Namun, perubahan itu justru terjadi dari dalam dirinya sendiri. Ia kini menjadi pemain yang lebih matang.

2 dari 3 halaman

Lebih Matang

"Ini luar biasa, kehidupan juara dunia, hidup kami berubah, persepsi orang juga berubah, saya selalu sama," seru Pogba pada Telefoot.

"Perubahan dalam diri saya terjadi selama Piala Dunia, saya harus menjadi lebih dewasa, tumbuh dewasa, itu adalah segalanya." "Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan pelatih Didier Deschamps, ia memberi tahu saya tentang pengalamannya dan saya memperhitungkannya," terangnya.

3 dari 3 halaman

Soal Pidato Motivasi

Setelah Piala Dunia berakhir, muncul rekaman video tentang Pogba yang memberikan kata-kata motivasi pada rekan-rekannya di ruang ganti pada final lawan Kroasia. Video itu tentu saja menjadi viral.

Ia terdengar mengatakan pada rekan-rekannya bahwa mereka memiliki waktu 90 menit untuk menggoreskan sejarah. Mereka juga berkesempatan mengubah segalanya.

Pogba lantas mengaku ia sejatinya mengucapkan hal yang sebenarnya juga dipikirkan oleh para pemain lain. "Saya tidak merasa seperti melakukannya sebelumnya. Di sana dengan Piala Dunia, saya membebaskan diri saya, itu memang saya yang berbicara tapi itu ada dalam pikiran semua orang," ucapnya.

Sumber: Bola.net