Jakarta - Gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, memiliki keingingan besar menjadi pemain inti The Blues. Oleh karena itu, ia sabar menunggu kesempatan tersebut.
Loftus-Cheek baru bermain dalam dua pertandingan bersama tim asuhan Maurizio Sarri di Premier League 2018-2019. Namun, dua penampilannya itu datang dari bangku cadangan.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Situasi ini berbeda dibandingkan musim lalu saat Loftus-Cheek menjalani masa pinjaman di Crystal Palace. Pemain berusia 22 tahun bermain dalam 25 pertandingan dan akhirnya masuk skuat timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Advertisement
"Berusia 22 tahun memang cukup tua, mengingat beberapa pemain sudah berada di lapangan ketika berusia 17 atau 18 tahun," ujarnya.
"Saya ingin lebih banyak tampil, namun inilah jalan karier saya. Saya hanya perlu bersabar," kata Loftus-Cheek menambahkan.
Meski lebih banyak duduk di bangku cadangan, Loftus-Cheek bisa melihat sisi positif dari karier sepak bolanya di Chelsea. Apalagi, ia bisa belajar banyak hal dari para pemain hebat yang menghuni skuat tim London Barat.
Hal itu pula yang ia rasakan saat masih berstatus pemain muda di Chelsea. "Saya sangat menikmati bermain dan berlatih bersama mereka. Saya bisa merasakan semakin baik dan terus berkembang," ia menuturkan.
Sumber: Bola.com