Jakarta Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengaku tidak tertarik untuk memenangi penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2018. Modric menganggap yang terpenting baginya adalah kemenangan tim.
Modric merupakan finalis Pemain Terbaik FIFA 2018. Sosok asal Kroasia itu masuk tiga besar bersama Cristiano Ronaldo yang membela Juventus saat ini, serta Mohamed Salah (Liverpool).
Baca Juga
Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2024: 50 Persen Pemain Patut Dipertahankan dan Perlu Sosok Pemimpin!
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia 2025, Dimulai Maret dan Bergantung pada Hasil R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kurangnya Striker Tajam di Timnas Indonesia Kini Jadi Sorotan, Dugaan Kurang Menit Bermain hingga Kalah Saing di Liga 1
Keberhasilan Modric menjadi finalis penghargaan itu karena kontribusinya bersama Real Madrid dan Kroasia. Pada musim 2017-2018, sang pemain mengantarkan El Real merengkuh Liga Champions.
Advertisement
Setelah itu, sang deep lying playmaker mengantarkan Kroasia menembus final Piala Dunia 2018. Namun, Kroasia gagal menjadi juara setelah ditaklukan Prancis 1-3.
"Bagi saya yang terpenting adalah kolektivitas. Memenangi penghargaan bukanlah sesuatu yang saya idam-idamkan. Jika saya tidak memenangi gelar itu, tetap tidak ada yang terjadi," kata Luka Modric.
Â