Sukses

Son Heung-min Kembali ke Tottenham dengan Senyum Lebar

Son Heung-min rindu tampil bersama Tottenham Hotspur seusai menjalani agenda padat bersama Timnas Korsel.

Jakarta - Striker Timnas Korea Selatan di Asian Games 2018, Son Heung-min, kembali ke Tottenham Hotspur. Ia tiba di markas klub pada Kamis sore WIB (13/9/2018).

"Lihat siapa yang kembali," begitu tulis admin Twitter Tottenham Hotspur sambil mengunggah foto Son Heung-min tersenyum lepas sembari memamerkan medali emas Asian Games 2018.

Kembalinya Son pada hari ini punya fakta menarik. Pada Kamis ini, tepat tiga tahun lalu, pemain 26 tahun itu menjalani debut di Tottenham Hotspur.

Son Heung-min mengaku sudah rindu kembali bertempur di Premier League bersama the Spurs. Ia meninggalkan klub London Utara itu setelah tampil pada laga perdana di Liga Premier 2018-2019 melawan Newcastle United (11/8/2018).

Son tiba di Bandung pada 13 Agustus 2018 dan selanjutnya gabung Timnas Korsel U-23 hingga akhirnya memenangi medali emas Asian Games 2018. Rombongan the Taeguk Warriors tiba kembali di Seoul dari Jakarta pada 3 September 2018.

Namun, Son tak langsung kembali ke Tottenham. Pasalnya, ia mendapat panggilan gabung Timnas Korsel senior untuk menjalani dua uji coba pada matchday FIFA, melawan Kosta Rika (7/9/2018) dan Chile (11/9/2018).

Total, Son sudah melewatkan tiga laga bersama the Spurs di Premier League 2018-2019 termasuk ketika membungkam Manchester United 0-3 di Old Trafford (28/8/2018).

Selama itu pula, rekan satu timnya, Lucas Moura, mampu mengambil alih peran yang ditinggalkannya. Kini, Son harus kembali berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya di skuat inti.

Tottenham tak bisa menunggu Son agar bisa kembali nyetel dalam waktu singkat. Spurs akan menjamu Liverpool pada laga pekan kelima kontra Liverpool (15/9/2018) serta menjalani laga tandang Liga Champions melawan Inter Milan pada 19 September 2018, Brighton & Hove Albion (23 September 2018), dan Watford (27 September 2018).

2 dari 3 halaman

Punya Modal Apik

Melihat jadwalnya yang sangat padat selama musim panas hingga jelang musim gugur ini, Son dinilai mengalami keletihan. Yonhap menulis, laga kontra Chile menjadi pertandingan kedelapan yang dijalaninya dalam 26 hari terakhir.

Saat berada di Indonesia untuk tampil di Asian Games 2018, Son tampil selama 524 menit dalam enam pertandingan selama 16 hari.

Jika menengok jauh ke belakang, jadwal Son Heung-min memang luar biasa padat. Setelah tampil di laga terakhir Premier League 2017-2018, ia gabung Timnas Korsel untuk persiapan Piala Dunia 2018. 

Bersama the Taeguk Warriors, ia tampil dalam dua uji coba kandang (melawan Honduras dan Bosnia), kemudian terbang ke Austria untuk menjalani TC terakhir jelang ke Rusia. 

Di Piala Dunia 2018, Son tampil di seluruh pertandingan yang dijalani Timnas Korsel (tiga laga). Setelah tersingkir di penyisihan grup, Son punya waktu istirahat selama 20 hari di Korsel, dan kembali gabung Tottenham untuk persiapan musim 2018-2019.

Pada akhir Juni 2018, ia terbang ke Amerika Serikat bersama Spurs untuk menjalani turnamen pramusim. Mereka kembali ke London pada awal Agustus. Son masuk pada babak kedua pada laga perdana EPL musim ini kontra Newcastle.

"Saya rasa musim panas kali ini sama seperti musim panas sebelum-sebelumnya, hanya saya memang lebih banyak bepergian. Saya cenderung banyak bermain di musim panas. Dan bukan hanya saya saja yang punya banyak menit bermain. Pemain seperti Hwang Ui-jo dan Hwang Hee-chan juga baru kembali dari Asian Games. Keletihan hanya alasan semata," ujar Son mengomentari jadwalnya yang padat.

"Saya rindu tim saya. Saya senang bisa kembali bermain di Premier League dan Liga Champions. Sepanjang musim panas ini, saya pikir sudah belajar banyak tentang sepak bola," lanjutnya mengindikasikan ia siap kembali jadi andalan Tottenham Hotspur.

Sumber: Bola.com

3 dari 3 halaman

Bebas Wamil

Dengan medali emas Asian Games 2018, Son Heung-min diprediksi bisa tampil lepas bersama Tottenham. Hal itu karena ia sudah tak akan lagi diganggu keharusan menjalani wajib militer hingga dua tahun.

Praktis, fokusnya hanya tinggal menjaga posisinya di tim inti dan unjuk gigi membawa Tottenham Hotspur mencapai prestasi terbaik musim ini.

Â