Pelajari Video Permainan Iran dan India, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Kian Pede

55 Pemain Ikuti Latihan Seleksi Timnas Indonesia U-16 — Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini memberi arahan kepada pemain. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-16 terus mempersiapkan diri menyambut Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. Pasukan Fakhri Husaini melakoni laga perdana di turnamen tersebut pada 21 September 2018.

Di Piala Asia U-16, Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Iran, India, dan Vietnam. Menurut Fakhri, kekuatan tiga pesaingnya di fase grup telah dia kantongi.

Saat ini, Fakhri menilai yang terpenting adalah bagaimana anak-anak asuhannya mampu meningkatkan kesolidan dan mentalitas bertanding. Sebab, Timnas Indonesia U-16 sudah harus melawan Iran di laga perdan Grup C.

"Kami berharap kepercayaan diri para pemain meningkat, begitu juga kesolidan mereka. Laga pertama akan bisa menentukan langkah kami selanjutnya," ujar Fakhri.

Fakhri menjelaskan bahwa dia dan staf pelatih telah mempelajari rekaman video permainan Iran dan India. Dia meminta para pemain Timnas Indonesia U-16 fokus sepanjang pertandingan, karena mereka punya kelebihan sendiri.

Berita video gol-gol Timnas Indonesia U-16 yang mengantarkan mereka untuk menjadi juara Piala AFF U-16 2018.

2 dari 3 halaman

Rekaman Video

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

"Saya telah menyaksikan rekaman video permainan Iran dan India. Mereka punya pemain dengan postur besar, tapi tidak memiliki kecepatan lebih. Itu jadi motivasi saya ke anak-anak," terangnya.

Timnas Indonesia U-16 harus lolos hingga semifinal Piala Asia 2018 bila ingin mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Fakhri menyadari itu jadi tugas berat, apalagi Iran dan India belum pernah bertemu dengan timnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Khawatir

"Saya tidak khawatir dengan tim saya sendiri. Target lolos ke Piala Dunia U-17 harus kami raih asalkan kami melaju hingga babak semifinal di Piala Asia ini," ungkap Fakhri.