Liputan6.com, Jakarta Gareth Bale mengungkapkan bahwa dia sangat marah karena ditempatkan di bangku cadangan saat Real Madrid bertemu Liverpool di final Liga Champions musim lalu. Bale kemudian mencetak gol brilian setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Pemain depan Wales ini, tampil sebagai pemain pengganti di Kiev, sebelum akhirnya dipanggil pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Hanya satu jam kemudian Bale membantu timnya membalikkan keadaan.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu Bale mencetak gol dengan tendangan akrobatik usai menerima umpan silang Marcelo. Ia kemudian mencetak gol kedua akibat kesalahan kiper Liverpool Loris Karius.
Menceritakan kembali kejadian di malam itu, Bale merefleksikan emosi yang dia rasakan ketika tak masuk starting XI Real Madrid, meskipun dia mencetak gol yang bagus dalam pertandingan final itu.
"Marah. Cukup marah, jujur saja, ”kata Bale kepada Daily Mail.
Sulit Singkirkan Kemarahan
“Jelas, saya merasa pantas untuk memulai permainan. Saya telah mencetak gol. Jadi ya, saya kira sulit untuk menyingkirkan kemarahan itu,” katanya
Pemain berusia 29 tahun itu tahu ia telah menampilkan sesuatu yang istimewa setelah absen cukup lama.
Advertisement
Jadi Andalan
Bale selanjutnya menceritak soal proses gol yang dibuatnya. “Saya tahu persis di mana bola datang dan Anda dapat melihat di video kepala saya berubah untuk melihat dengan tepat ke mana bola akan mengarah. ”
Bale sejauh ini telah mencetak tiga gol untuk Los Blancos. Dia juga jadi andalan Wales selama jeda internasional.