Sukses

Kisah Unik N'Golo Kante Ketinggalan Kereta dan Makan Malam di Rumah Fans Arsenal

N'Golo Kante dikenal sebagai pemain yang rendah hati.

Liputan6.com, London - Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, menerima ajakan untuk makan malam di rumah salah seorang penggemar Arsenal. Kante juga bermain game FIFA setelah dia ketinggalan kereta untuk pulang ke Paris, Prancis.

Kante dikenal sebagai pemain yang pemalu dan rendah hati. Dia bukan seseorang yang banyak bicara dan fokus melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin di lapangan.

Di luar lapangan, ia juga bukan orang yang suka neko-neko. Maka tak heran apabila banyak fans sepakbola, bahkan bukan fans Chelsea sekalipun, yang mengaguminya. Sulit untuk bisa membenci gelandang 27 tahun ini.

Kante sendiri akhir pekan ini sempat jadi sorotan media. Bukan karena apa yang dilakukannya di atas lapangan tapi apa yang dilakukannya di luar lapangan.

Mantan pemain Leicester City itu menunjukkan kerendahan hatinya dengan menerima undangan makan malam seorang penggemar Arsenal bernama Badlur Rahman Jalil. Hal ini bermula dari Kante yang ketinggalan kereta usai Chelsea bertanding melawan Cardiff City Sabtu lalu.

2 dari 3 halaman

Sholat Bersama

Karena sudah masuk waktu sholat, Kante kemudian mencari sebuah masjid yang ada di area tersebut. Kebetulan Badlur juga berada di masjid itu untuk melaksanakan ibadah sholat. Pria berusia 31 tahun itu lantas mengundangnya untuk makan malam di rumahnya dan Kante pun dengan senang hati menerima ajakan tersebut.

"Saya pergi ke masjid pada Sabtu malam untuk beribadah dan kami beribadah bersama-sama. Ini ajaran Islam untuk mengundang tamu ke rumah Anda untuk makan malam, jadi saya bertanya kepadanya," kata Badlur pada BBC.

"Ia datang dengan saya dan saudara saya karena ia sendirian dan mengatakan ia hanya akan pulang ke rumah."

 

3 dari 3 halaman

Makan Kare dan Main FIFA

Di rumah Badlur, gelandang pemenang Piala Dunia 2018 itu disuguhi kare ayam. Dan setelah tuntas makan, Kante meladeni badlur dan teman-temannya untuk bermain game sepakbola FIFA.

"Ia sedang menjalani diet protein jadi kami punya kari ayam. Ia bahkan minum secangkir teh," beber Badlur.

"Ia mengalahkan kami semua di FIFA dan kemudian kami menyaksikan (program sepakbola) Match of the Day. Ini adalah malam yang sangat menyenangkan," serunya.

Sumber: Bola.net