Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Roberto Mario Carlos Gomez terus menggenjot persiapan timnya jelang duel klasek melawan Persija Jakarta pada pekan ke-23 Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak. Dia terus memberikan motivasi agar mental bertanding Supardi Nasir dan kawan-kawan terjaga hingga laga tersebut.
Persib baru saja menang 1-0 atas tuan rumah Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9/2018) lalu. Hasil itu membuat Maung Bandung nyaman di puncak klasemen dengan 41 poin dari 22 pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
"Kita terus bangun rasa percaya diri mereka untuk pertandingan nanti. Saya senang semua pemain mau bekerja dengan keras. Yang terpenting tim sedang dalam kondisi yang positif sekarang ini," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut di Bandung seperti dikutip dari situs Persib, Rabu (19/9/2018).
Gomez mengatakan, Persija merupakan salah satu tim kuat. Karena itu, ia meminta agar anak asuhnya agar tetap mewaspadai Persija. Terlebih, tim berjuluk Macan Kemaroyan baru saja memenangi laga versus PSIS Semarang, Selasa (18/9/2018).
"Setelah kemenangan lawan Borneo (pekan-22), semua langsung fokus untuk pertandingan nanti. Tidak ada waktu untuk bersantai-santai jika kita ingin menang melawan mereka," ucap Gomez.
Jadwal Diundur
Laga Persib kontrak Persija yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terancam diundur. Semula, duel klasik tersebut akan digelar pada 23 September 2018.
Namun, panitia pelaksana (panpel) Persib memohon jadwal dipindah menjadi 25 September 2018 pukul 15.30 WIB, di stadion yang sama. Ada dua alasan yang disampaikan terkait pengunduran jadwal.
Pertama, lantaran aspek keamanan dan meningkatnya potensi kerawanan kriminalitas. Kedua, bersamaan dengan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa pada 23 September 2018 bertepatan dimulainya tahap kampanye Pileg dan Pilpres 2019.
Advertisement
Persib Rugi
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyebut meski sedang dalam kondisi prima, timnya akan dirugikan dengan adanya pengunduran jadwal. "Sebelumnya memang ada pertemuan dan ada permintaan. Kita sedang upayakan kalau bisa jadwal jamnya saja yang berubah, kalau diundur pasti mengganggu," kata Umuh.
Umuh menilai duel bertajuk El Clasico Indonesia tersebut tidak akan mengganggu jalannya kampanye Pileg serta Pilpres 2019.Sebagai salah satu hiburan dan kecintaan masyarakat kepada sepak bola, ia menjamin bobotoh akan bersikap tertib sebelum, saat pertandingan dan sesudah laga.
"Harusnya semua mendukung, ini kan hajat nya Jawa Barat ya, hiburan. Saya masih mengharapkan hari Minggu," ucap Umuh.