Sukses

Tantangan Berat Real Madrid Tanpa Sang Bintang

Prestasi yang diukir Real Madrid tak lepas dari peran dan kontribusi Ronaldo di lini depan.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid akan memulai lagi petualangannya di kompetisi paling elite di Eropa, Liga Champions. Los Blancos akan mencoba mempertahanan mahkota Eropa melawan AS Roma pada laga pembuka Grup G, Kamis dini hari nanti (20/9/2018).

Seperti diketahui, tim ibu kota Spanyol ini, tampil sebagai juara bertahan setelah sukses meraih trofi Liga Champions 2017-2018 untuk yang ketiga kalinya secara beruntun.

Terakhir, di final Real Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Mei lalu.

Gelar juara ini memastikan Madrid mencetak sejarah baru di Liga Champions sejak menggunakan format baru pada 1992. Tim asuhan Zinedine Zidane itu mencetak kemenangan tiga kali beruntun pada 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

Namun, ada fakta menarik yang mengiringi kiprah Real Madrid di Liga Champions musim sekarang. Kali ini, Real Madrid akan ditangai pelatih anyar Julen Lopetegui yang menggantikan posisi Zidane.

"Ini membuat saya merasa bangga, bertanggung jawab dan sangat bersemangat tentang kompetisi yang saya tidak perlu menjelaskan apa artinya bagi kami dan apa arti Real Madrid bagi Liga Champions," kata Lopetegui.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Sang Bintang

Bukan soal pelatih anyar, Real Madrid kini juga dihadapkan pada 'masalah' lain. Pasalnya, di tengah persaingan yang kian ketat, Real Madrid saat ini tak lagi diperkuat Cristiano Ronaldo. Pemain 33 tahun tersebut telah memutuskan hengkang dan melanjutkan kariernya bersama Juventus pada awal musim ini.

Sejauh ini, peran dan kontribusi pemain asal Portugal itu, sangat besar untuk Real Madrid. Ronaldo berperan penting dalam tiga musim terakhir, saat Real Madrid berhasil menjuarai turnamen elite antarklub Eropa tersebut.

Tak hanya buat tim, prestasi individu Ronaldo pun di ajang ini sangat mengesankan. Kapten timnas Portugal tersebut mampu menyandang status top skorer dalam tiga musim terakhir Liga Champions. Pada musim 2015-2016, dia mendulang 16 gol, musim 2016-2017 dengan 12 gol, dan musim 2017-2018 dengan 15 gol.

Bukan hanya tiga musim tersebut, CR7 juga membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions 2013-2014. Pada musim tersebut, Ronaldo tetap menjadi top skorer dengan 17 gol.

Singkat kata, Liga Champions 2018-2019 akan menjadi pembuktian bagi Los Blancos, apakah masih mampu merengkuh trofi juara meski tanpa kehadiran mantan bintang Manchester United tersebut?.

3 dari 3 halaman

Peran Bale

Legenda MU, Rio Ferdinand, bahkan menyangsikan Real Madrid mampu menjuarai Liga Champions musim ini. Ferdinand menilai kepergian Ronaldo akan mengurangi kekuatan Los Blancos secara signifikan.

Ferdinand percaya keberhasilan Real Madrid menjuarai tiga gelar Liga Champions beruntun karena sosok Ronaldo yang selalu menjadi pembeda bagi Los Blancos.

"Kita sudah melihat musim lalu, bahwa dia [Cristiano Ronaldo] selalu menjadi pembeda untuk mereka."

Ketika Ronaldo pergi dari Madrid, banyak yang menilai Gareth Bale akan mampu menutupi lubang yang ditinggalkan Ronaldo. Namun Ferdinand tidak yakin jika pemain Timnas Wales itu mampu menutupi lubang itu dengan sempurna.

"Saat ini tekanan ada pada diri Gareth Bale. Bisakah Bale maju dan menjadi pembeda untuk Real Madrid saat ini?"