Liputan6.com, Liverpool - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, berbicara tentang kegagalannya di Chelsea, yang kala itu masih ditangani Jose Mourinho. Pemain Timnas Mesir itu merasa kurang kesempatan.
Kini, Mohamed Salah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di planet ini. Pemain berusia 26 tahun ini juga mengaku tidak punya masalah dengan Mourinho.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, Mohamed Salah sulit menerima keputusan Mourinho, yang jarang menurunkannya saat di Chelsea. Waktu sekarang menjawab bahwa pemilik nomor punggung 11 di Liverpool ini tidak pantas dicadangkan.
"Yang bisa saya katakan bahwa saya memiliki peluang bermain yang sangat kecil. Dari Januari hingga Juni 2014, saya memainkan sepuluh pertandingan. Setelah itu, tidak ada," ungkap Mohamed Salah, seperti dilansir France Football.
Kala itu, Mohamed Salah memutuskan hengkang dari Stamford Bridge demi kesempatan bermain. Dia mengaku masih sulit menerima saat Mourinho mencadangkannya.
Harus Pergi
"Saya menghormati keputusan pelatih, itu pilihannya. Tapi, seiring berjalannya waktu, menjadi sulit bagi saya untuk menerima, karena itu tidak sehat. Saya harus pergi. Saya suka sepak bola, itu gairah saya," jelasnya.
Pertama kali Salah dipinjamkan ke Fiorentina, sebelum akhirnya dijual Chelsea ke AS Roma. Tampil bersinar dengan seragam I Giallorossi, The Reds kemudian membajaknya musim panas tahun lalu.
Advertisement
Hubungan Baik
"Jadi, saya harus bermain sepakbola. Saya memiliki hubungan yang baik dengan dia (Mourinho), tetapi sudah waktunya bagi saya untuk pergi. Saya pergi ke Fiorentina dengan status pinjaman dan saya bisa bermain lagi," terangnya.