Jakarta Ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, melangkah ke perempat final setelah menundukkan wakil Tiongkok, Lu Kai/Chen Lu, dengan skor 21-18, 21-19 di China Open 2018.
Ricky menganggap permainan agresifnya bersama Debby adalah faktor kunci kemenangannya atas Lu/Chen. Strategi jitu yang diterapkan pebulutangkis Cirebon itu bersama pasangannya, membuat sang lawan sulit berbicara banyak dalam permainan.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
"Dari awal kami sudah bisa fokus. Jadi kami lebih siap untuk menerapkan pola main kami. Kami merasa lebih siap, kami memang ingin langsung "masuk" di lapangan. Jadi, dari situasi itu bisa dapat rasa percaya diri," kata Ricky setelah pertandingan, dikutip dari situs PBSI.
Advertisement
Sementara itu, Debby menganggap Lu/Chen adalah duet yang berpotensi membuat kejutan. Pernyataan Debby itu berkaca dari prestasi Lu, yang merupakan ganda campuran nomor satu dunia bersama Zheng Siwei.
"Lu Kai sudah berpengalaman, dia sudah banyak titel di kejuaraan besar. Dari awal memang pasangan ini harus diwaspadai. Pasangan senior-junior China sering membuat kejutan. Chen sebetulnya sudah lumayan, mungkin dia tegang berpartner dengan pemain senior dan mereka jadi tuan rumah juga," imbuh Debby.
Menjajaki perempat final di turnamen level Super 1000, Ricky/Debby akan mencoba tampil tanpa beban. Pada babak perempat final, Ricky/Debby akan berhadapan dengan Tan Chung Man/Tse Ying Suet, unggulan keempat dari Hong Kong.
"Kami perlahan dulu. Kami mau menikmati semua pertandingan China Open 2018, jadi mainnya lebih enjoy," ucap Debby.
Sumber: Bola.com
Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar cabang olahraga badminton nomor perorangan Asian Games 2018. Tunggal putri Indonesia itu kalah dua set langsung dari wakil India, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 12-21 dan 14-21.