Liputan6.com, Medan - PSMS Medan memperlihatkan penampilan memukau saat menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-23 Liga 1 bersama Bukalapak. Sempat tertinggal 0-2, PSMS mengakhiri laga di Stadion Teladan, Jumat (21/9/2018), dengan kemenangan 3-2.
Sayang, tambahan tiga poin tak membuat Laskar Ayam Kinantan bisa memperbaiki posisi. Mereka masih di dasar klasemen Liga 1 dengan raihan 23 poin dari 22 laga.
Advertisement
Baca Juga
Berstatus tuan rumah tak membuat PSMS mampu mendominasi permainan. Faktanya, justru Persela yang bisa bermain impresif di babak pertama. Mereka sudah melancarkan serangan berbahaya sejak menit-menit awal.
Badai serangan yang diciptakan Persela akhirnya langsung mebuahkan hasil di menit ke-28. Adalah Loris Arnaud yang memecahkan kebuntuan tim tamu. Penyerang asal Prancis itu memanfaatkan umpan jauh Dio Permana untuk mencetak gol.
Di menit ke-35, PSMS nyaris menyamakan skor. Namun, eksekusi tendangan bebas Shohei Matsunaga masih gagal disambut Rachmat Hidayat. Dua menit kemudian, giliran Rachmat sendiri yang mendapatkan peluang. Tapi, lagi-lagi bola masih belum menemui sasaran.
Di pengujung laga, justru Laskar Joko Tingkir yang sukses menambah keunggulan. Persela mencetak gol keduanya lewat Moch Fahmi Al Ayyubi yang memaksimalkan umpan tarik Dendi Sulistyawan. Padahal, Dendi baru masuk menggantikan Diego Assis yang cedera di menit ke-34. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 Persela.
Babak Kedua
Tiga menit setelah babak kedua berjalan, gawang Persela kawalan M Ridwan nyaris kebobolan. Untungnya, kiper berusia 27 tahun itu masih sigap untuk menghalau bola.
Di menit ke-54, PSMS mendapat hadiah penalti usai Legimin Raharjo dijatuhkan Gian Zola di kotak terlarang. Shohei yang ditunjuk sebagai algojo tak kesulitan menaklukkan M Ridwan dari titik putih.
Usai memperkecil ketertinggalan, PSMS jauh lebih percaya diri. Namun, upaya yang dilakukan Antonio Putro Nugroho dan kawan-kawan masih bisa digagalkan. Persela yang dilatih Aji Santoso justru memiliki peluang untuk menambah gol.
Peluang didapat Dendi di menit ke-67. Ia mencoba untuk memanfaatkan bola rebound hasil tendangannya yang ditepis Abdul Rohim. Tapi, tendangannya masih meluncur di atas gawang PSMS.
Dua menit, Persela kembali mendapatkan peluang lewat Arnaud. Sayang, tendangan yang dilepaskan Arnaud kali ini justru melambung tinggi di atas mistar gawang.
Penantian PSMS akhirnya bisa terbayar di menit ke-76. Tim Ayan Kinantan sukses menyamakan skor lewat Alexandros Tanidis. Ia sukses memaksimalkan bola yang diawali dengan sepak pojok Shohei lalu diteruskan sundulan Legimin Raharjo.
Lima menit jelang waktu normal berakhir, PSMS mencetak gol kemenangan. Anak asuh Peter James Butler itu mendapatkan gol penentu usai Shohei menanduk bola crossing Rahmat Hidayat. Hingga laga bubar, keunggulan PSMS tak berubah.
Advertisement
Susunan Pemain
PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Danie Pratama (Felipe Pratama 34), Roni Fatahilah, Alexandros Tanidis, Marko Markus Kabiay (Wanda Syahputra 46), Abdul Aziz Lufti Akbar, Shohei Matsunaga, Legimin Raharjo, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Rachmad Hidayat, Antoni Putro Nugroho (Frets Butuan 74)
Pelatih: Peter James Butler
Persela (4-3-3): M Ridwan; Wallace Costa Alves, Eky Taufik Febrianto, Arif Satria, Diego Assis, Dio Permana (Guntur Triaji 57), Moch Fahmi Al Ayyubi (Dendi Sulistyawan 45+1), Ahmad Subagja Basith, Gian Zola, Ahmad Birrul Walidain, Loris Arnaud (Dio Permana 28)
Pelatih: Aji Santoso