Sukses

Fakhri Husaini Bangga Timnas Indonesia U-16 Mengalahkan Iran

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, bangga dengan permainan tim asuhannya saat mengalahkan Iran, Jumat (21/9/2018).

Jakarta, - Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Iran 2-0 pada matchday pertama di Grup C Piala AFC U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018).

Hanya dalam waktu empat menit sejak pertandingan dimulai, Timnas Indonesia U-16 berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak Bagus Kahfi. Saudara kembar Bagus, Bagas Kaffa, menggandakan keunggulan itu pada menit ke-90.

Kemenangan laga pertama Piala AFC U-16 2018 itu disyukuri pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. Pelatih asal Lhokseumawe itu sangat bangga melihat permainan tim asuhannya, di mana strategi permainan dan transisi benar-benar dijalankan pemain dengan sangat baik.

Baca Juga

  • Statistik Iran Vs Timnas Indonesia U-16: Menggila di Babak Kedua
  • 3 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-16 Menaklukkan Iran di Piala AFC 2018
  • Kembar Bagus dan Bagas Cemerlang, Timnas Indonesia U-16 Bungkam Iran

"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami karena setiap laga pertama itu pasti sulit. Ini pertandingan yang ketat, kami bisa memainkan tempo permainan dengan baik," ujar Fakhri.

"Pemain bermain dengan sangat baik. Transisi permainan pun berjalan sangat bagus. Saya bangga melihat permainan anak-anak pada hari ini," lanjutnya.

Tak hanya bersyukur dan bangga terhadap permainan tim asuhannya, Fakhri Husaini berterima kasih kepada suporter Indonesia yang sudah datang langsung ke Stadion Bukit Jalil untuk memberikan dukungan. Bahkan banyak suporter memberikan dukungan ke stadion dengan mengajukan cuti dari pekerjaan mereka.

"Saya juga berterima kasih kepada suporter yang hadir dalam pertandingan ini. Kemenangan ini merupakan jawaban dari doa-doa semua orang yang dijabah oleh Allah SWT. Dukungan dan doa mereka untuk Timnas Indonesia U-16 membuat kemenangan ini menjadi terwujud. Kehadiran suporter sangat berarti bagi kami," ujar Fakhri.