Liputan6.com, Jakarta - Bek Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri sangat menyesal tak bisa memperkuat timnya saat melawan Arema Malang pekan depan. Ini sebagai konsekuensi usai menerima kartu merah saat Persebaya lawan Mitra Kukar, Sabtu (22/9/2018).
Menurut Fandry dirinya tidak punya niatan untuk melakukan pelanggaran terhadap lawan.Fandry terlibat ketegangan dengan gelandang Mitra Kukar, Bayu Pradana pada menit ke-50. Mantan pemain Semen Padang ini terlihat menampar wajah eks pemain Timnas Indonesia itu.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sebenarnya tidak ada niat, tapi saya kerja untuk tim, saya mau bawa dia keluar, Cuma dia reaksi ke saya kurang bagus, makanya saya langsung balas," kata Fandry Imbiri usai pertandingan.
”Saya punya harga diri, saya dipukul duluan, masak saya tidak balas, emang ini olahraga, tapi saya punya prinsip, saya punya harga diri," kata pemain asal Papua ini menambahkan.
Namun Fandry merasa sedih karena dengan kartu merah yang diterimanya, ia dipastikan absen dalam laga Persebaya melawan Arema FC pekan depan. Padahal ia sangat ingin membela Green Force dalam laga penuh gengsi tersebut.
"Saya sedih karena saya ingin main, saya sembuh ini untuk main untuk bantu tim, karena saya tahu kita punya posisi sekarang lagi di bawah, kita sudah semua kompak, kita mau buat sesuatu yang baik untuk tim ini ke depan," ucap Fandry.
"Makanya saya minta maaf buat seluruh Bonek yang nonton, pendukung semua, saya tidak ada niat untuk buat kartu merah, saya polos, saya kerja untuk tim, saya mianta maaf kalau yang saya buat salah."
Sumber: Bola.net