Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merespons tudingan yang dilontarkan Jorge Lorenzo setelah MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018). Dia membantah menjadi penyebab Lorenzo terjatuh sehingga gagal merampungkan balapan.Â
Lorenzo mengalami crash pada tikungan 1 lap pertama, atau tak lama setelah start dari pole. X-Fuera mengklaim ada andil Marquez dalam insiden tersebut. Dia menuding Marquez melaju agresif saat hendak memasuki tikungan yang berimbas dengan crash yang dialaminya.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Tuduhan Lorenzo ini menjadi menarik karena kedua pembalap akan menjadi rekan setim di Repsol Honda pada musim depan. Â
Advertisement
"Saya mengerem di dirty area karena saya berada di dalam dan tertahan di depan. Kami semua menggunakan ban keras," kata Marquez mengenai insiden di MotoGP Aragon, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (24/9/2018).
"Saat itu saya melihat Jorge berada di sisi luar dan mulai menutup lintasan. Jadi, saya tak kontak dengan siapa pun. Saya berhenti mengerem dan melaju sendirian," sambung pembalap asal Spanyol tersebut.Â
Dia juga menuding insiden tersebut terjadi karena kesalahan Lorenzo sendiri.Â
"Ketika Anda melaju ke dirty area, dengan adrenalin besar di awal balapan, Anda harus menahan diri, bukan malah menggeber gas," kata Marquez.Â
Bahkan, Marquez mengaku tak sadar Lorenzo terjatuh. Dia baru mengetahui fakta tersebut setelah beberapa lap karena tak melihat Lorenzo di rombongan pembalap terdepan.Â
"Saya tak melihatnya. Saya terkejut ketika mereka mengatakan dia terjatuh di tikungan pertama," tegas Marc Marquez. Â
Â
Â
Lorenzo Salahkan Marquez
Lorenzo kehilangan kendali saat memasuki tikungan 1 sehingga mengalami highside. Kecelakaan tersebut menyebatnya Lorenzo mengalami dislokasi jari kaki.
"Dari luar, sepertinya saya masuk tikungan terlalu kencang, terlalu mencondongkan badan, dan masuk terlalu melebar di sisi trek yang kotor, dan itulah sebabnya saya terjatuh," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.Â
"Dari apa yang saya percayai dan alami, saya masuk ke garis normal untuk menikung, seperti yang saya lakukan dalam tujuh tahun terakhir di Aragon."Â
"Tapi, saya melihat Marc masuk ke dalam sangat agresif, dan tidak menikung, karena Anda melihat dia merampungkan tikungan di bagian hijau," sambung Lorenzo.Â
Pada balapan itu, Lorenzo start dari pole, sedangkan Marquez menempati posisi ketiga, di belakang Dovizioso. Akibat insiden itu, persaingan menyisakan duel Marquez dan Dovizioso. Balapan akhirnya dimenangi Baby Alien.Â
"Ketika dia melihat saya ada di sana, di sisi luar, dia berusaha tak membiarkan saya melewatinya menuju tikungan. Saya tak punya pilihan selain melaju ke bagian kotor trek," urai Lorenzo.
"Karena kami terlalu melebar dan pembalap lain sudah datang, jika saya tak ingin kehilangan lima atau enam posisi, saya harus menggeber gas. Jelas, saya tak memperkirakan ban belakang bakal selip seperti ini, atau saya tak akan menggeber gas. Saya pasti akan membiarkan motor melaju lurus dan mengarah ke luar lintasan."Â
"Tapi, saya tak punya pilihan lain. Jika di Misano crash itu jelas salah saya. Kali ini, Marc merusak balapan saya, dan kaki saya," sergah Jorge Lorenzo. Â
Advertisement