Jakarta - PSSI bergerak cepat membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yakin pengusutan kasus tersebut akan rampung paling lambat lima hari.
Haringga Sirila tewas setelah dikeroyok suporter Persib Bandung jelang laga pekan ke-23 Liga 1 2018. Kasus ini terasa sangat memilukan karena seperti menjadi agenda tahunan yang terus berulang.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Untuk itu, PSSI langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tewasnya Haringga untuk mencari fakta. Setelah itu, hasil investigasi nantinya akan menjadi acuan pertimbangan dari Komisi Disiplin PSSI untuk mengambil keputusan terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.
Advertisement
"Saya rasa kami butuh cepat, dan (investigasi) ini tidak lebih dari tiga sampai lima hari," kata Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Pria yang akrab disapa Jokdri itu menyebut tim investigasi tersebut diisi oleh pengurus PSSI di antara lain Komite Hukum, Komite Legal, Komite Kompetisi dan anggota Exco. Jokdri berharap apa pun keputusan nantinya bisa dilakukan dengan cermat dan komprehensif.
"Ini fungsional terhadap struktur yang ada di PSSI. Tidak ada perwakikan profesional pemerintah. Kami juga tidak boleh melakukan rekomendasi yang prematur. Itulah yang disampaikan Ketua Umum. Pastikan PSSI mengambil keputusan dengan cermat, investigasinya itu komprehensif sehingga (keputusan terkait sanksi) komdis itu akurat," tegas Jokdri.
Sumber: Bola.com