Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo melakukan peninjauan para atlet Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menuju Asian Para Games 2018. Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan harapannya terhadap prestasi atlet Indonesia.
Ajang Asian Para Games 2018 tinggal menghitung hari karena akan dibuka pada 6 Oktober 2018. Para atlet pun semakin matang dalam hal melakukan persiapan. Untuk melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah, Jokowi pun turun untuk melakukan peninjauan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kunjungan ke Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) itu, ia ditemani Ketua Pantia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari dan Menpora Imam Nahrawi. Ia pun menyampaikan harapannya untuk atlet Indonesia yang nanti akan berjuang.
Seperti diketahui, target Indonesia di Asian Para Games 2018 adalah peringkat ketujuh dengan meraih 16 medali emas. Namun, Jokowi berharap Indonesia bisa menciptakan kejutan seperti di Asian Games 2018.
"Saya telah meninjau latihan-latihan para atlet Para Games, dari bulu tangkis, menembak, dan sitting volley ball. Kita berharap dalam Asian Para Games 2018 ini Indonesia masuk target 8 besar. Tapi kepeleset juga gak apa-apa, asal 4 besar. Kepelesetnya jangan ke bawah, tapi ke atas," ujar Jokowi.
Â
Kerja Keras
Untuk mencapainya, Jokowi pun meminta para atlet Indonesia terus bekerja keras dalam latihan. "Agar target yang sudah kita kalkulasi benar-benar tercapai, latihan, kerja keras, latihan, kerja keras."
Terciptanya kejutan di Asian Para Games 2018 bukan sesuatu yang tidak mungkin. Di Asian Games 2018, Indonesia hanya ditargetkan masuk 10 besar, faktanya justru melampaui target hingga menembus empat besar.
Catatan Indonesia pada ajang Asian Para Games sebelumnya juga cukup baik. Jika pada edisi perdana, 2010, hanya meraih satu emas, di Asian Para Games 2014 Indonesia mampu mengumpulkan sembilan emas dan duduk di urutan kesembilan.
Advertisement