Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas U-16 Indonesia menjadikan kekalahan 3-7 dari Australia pada Piala U-15 AFF 2017 sebagai pelajaran berharga jelang pertemuan kembali dengan Australia di perempat final Piala AFC U-16 2018. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Nasional Bukit, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018).
"Tentu laga itu menjadi pelajaran dan modal bagus untuk kami. Australia merupakan tim yang kuat, tetapi kami akan berikan yang terbaik," ujar pelatih kepala timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini dalam konferensi pers di Selangor, Malaysia, Sabtu (29/9/2018), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan timnas U-15 Indonesia, kini timnas U-16, dengan Australia terjadi di Grup A Piala U-15 AFF, Thailand, 13 Juli 2017. Saat itu, Indonesia unggul dua gol terlebih dahulu tepatnya pada menit ke-3 dan ke-8 melalui Amiruddin Bagus. Di menit ke-63, Bagus mencegak gol ketiganya.
Akan tetapi, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah Trent Ostler memperkecil skor di menit ke-9. Gol itu jadi pembuka keran gol Australia untuk memenangkan pertandingan dengan skor telak 7-3.
"Fisik menjadi salah satu kendala kami ketika itu. Akan tetapi, laga itu sudah lewat dan para pemain yang tampil saat itu juga tidak ada yang trauma. Kami saat ini fokus ke laga melawan Australia," tutur Fakhri.
Lupakan Kemenangan
Pelatih timnas U-16 Australia Trevor Morgan menegaskan timnya sudah melupakan kemenangan besar atas Indonesia di Piala U-15 AFF 2017. Ia menyebut tak ada gunanya mengingat pertandingan yang telah lewat.
"Tak ada manfaatnya mengingat masa lalu," ujar Trevor. "Kami menghormati Indonesia, tetapi kami datang ke Piala U-16 Asia 2018 untuk memenangkan laga demi laga."
Advertisement
Juara Grup
Indonesia lolos ke perempat final dengan status sebagai juara Grup C. Bagus dan kolega mengoleksi 5 poin hasil dari sekali menang dan dua imbang.
Sedangkan Australia lolos ke perempat final sebagai runner up Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga. Australia menelan sekali kekalahan dari Korea Selatan dengan skor 0-3.
Indonesia sendiri berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.