Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Juventus di penghujung September 2018. CEO sekaligus direktur umum Beppe Marotta mengumumkan akan pergi dari klub asal kota Turin itu pada 25 Oktober nanti.
Marotta merupakan sosok yang berperan besar atas kebangkitan Juventus meraih Scudetto tujuh kali beruntun. Marotta bergabung dengan Juventus delapan tahun lalu dari Sampdoria.Â
Baca Juga
Advertisement
Tangan dingin Marotta membuat Juventus mampu mendatangkan pemain-pemain berkualitas dengan harga murah. Marotta juga pandai dalam mendapatkan pemain gratisan. Mulai dari Paul Pogba, Andrea Pirlo, Dani Alves hingga yang terbaru Emre Can.
"Ini adalah delapan tahun yang luar biasa, Juventus akan selalu berada di hati saya. Saya ingin mengumumkan ini karena daftar para direktur akan dirilis pada hari Senin dan nama saya tidak akan ada di dalamnya," kata Marotta kepada Sky Sports usai Juventus menang melawan Napoli 3-1.
Keputusan ini jelas sangat mengejutkan. Pekan lalu, Marotta baru saja terpilih sebagai Eksekutif Klub Terbaik di World Football Summit Industry Awards mengalahkan CEO Manchester City Ferran Soriano dan petinggi Real Madrid Jose Angel Sanchez.
Komentar
Teka-teki mundurnya Marotta akhirnya terjawab lewat laporan Corriere della Sera. Marotta rupanya sudah tidak cocok lagi dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli.
"Saya tidak lagi sinkron dengan Presiden Agnelli. Ini mengecewakan, keputusan telah dibuat dan sekarang harus diumumkan, karena nama saya sudah tidak ada lagi di daftar Dewan Direksi," tegas Marotta.
Sepeninggal Marotta, Juventus kabarnya akan mempromosikan tangan kanannya, Fabio Paratici. Ada juga isu Zinedine Zidane yang akan didaulat sebagai CEO.
Advertisement