Liputan6.com, Paris - Ana Carrasco mencatat sejarah pada ajang balap motor dunia. Dia menjadi perempuan pertama yang menjuarai World Supersport 300.
Sosok berusia 21 tahun itu merebut gelar dunia 2018 usai balapan di Circuit de Nevers Magny-Cours, Minggu (30/9/2018).
Advertisement
Baca Juga
Meski hanya menempati posisi 13, Carrasco memastikan peringkat puncak klasemen akhir. Dia mengoleksi 93 poin, unggul satu angka atas Mika Perez.
Capaian ini melanjutkan sepak terjangnya di WSSP 300. Dia mulai mencuri perhatian ketika memenangkan balapan di Portugal tahun lalu. Lewat hasil itu, dia menempati peringkat delapan klasemen akhir.
Pembalap Kawasaki itu kemudian memperbaiki kinerja pada balapan musim ini. Dia memenangkan balapan di Italia dan Inggris.
Balapan Dramatis
Carrasco meraih gelar dunia secara dramatis. Dia bertanding di Magny-Cours berbekal keunggulan 10 poin atas rekan setim Scott Deroue.
Namun, Carrasco tampil buruk di kualifikasi dan menempati posisi 25. Sedangkan Deroue dan Mika Perez bergantian memimpin balapan.
Meski begitu, Carrasco mendapat harapan ketika Deroue di putaran enam karena masalah teknis. Sedangkan Perez dikejar pembalap lain.
Perlahan Carrasco memperbaiki peringkat hingga menempati urutan 13 di putaran terakhir. Sedangkan Perez sukses mempertahankan posisi terdepan.
Dalam situasi ini, Perez akan jadi juara dunia. Namun, dia disalip Dani Valle pada tikungan terakhir dan hanya menjadi runner-up balapan.
Pada akhirnya Carrasco memastikan gelar dunia, unggul atas Perez dengan Deroue tergusur ke peringkat tiga.
Advertisement
Kinerja Galang Hendra
Di balik kemenangan Carrasco, pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama hanya menempati posisi 15 di Circuit de Nevers Magny-Cours. Galang pun menduduki posisi 10 klasemen akhir.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: