MotoGP: Dovizioso Isyaratkan Lempar Handuk

Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengisyaratkan lempar handuk dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018. Menurutnya, mustahil memangkas gap 72 poin yang terhampar antara dirinya dengan Baby Alien. 

Dovizioso menyadari apa pun masih bisa terjadi. Tetapi, skenario menyalip Marquez dinilainya sulit terealiasasi karena musim ini hanya menyisakan lima balapan. 

"Untuk memangkas jarak 72 poin dalam lima balapan itu mustahil," kata Dovi, seperti dilansir Speedweek, Senin (1/10/2018). 

"Satu-satunya peluang hanya kalau dia absen, tapi itu juga berat. Realistis saja, kami tak akan bisa menang. Apapun bisa terjadi dalam balapan, dan secara matematika masih mungkin, tapi sepertinya tak akan terjadi," sambung dia. 

Setelah memenangi MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018), Marquez mengumpulkan 246 poin. Adapun Dovizioso membuntuti di peringkat kedua, dengan raihan 174 poin. 

Secara matematika, masih ada 125 poin yang akan diperebutkan dalam lima balapan terakhir. Namun, bukan tugas mudah bagi Dovizioso mendulang poin maksimal di setiap balapan. Bahkan, meskipun menyapu bersih lima kemenangan tersisa Dovi belum pasti juara dunia. 

Andrea Dovizioso butuh terus juara, sembari berharap Marquez tampil buruk dalam lima balapan tersisa. Namun, skenario tersebut tampaknya sulit terealisasi karena Marc Marquez tampil sangat konsisten sepanjang musim ini. 

Sumber: Bola.com