Liputan6.com, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Galang Hendra Pratama menyatakan tekad tak akan menyerah untuk meraih hasil terbaik di World Supersport 300 (WorldSSP300). Pada WorldSSP300 2018, Galang Hendra belum bisa meraih peringkat memuaskan.
Usai finis di posisi ke-15 dari 40 starter pada seri terakhir WorldSSP300 di Sirkuit Magny-Cours, Prancis, Minggu (30/9/2018), pembalap asal Yogyakarta itu hanya berada di posisi ke-10 pada klasemen akhir WorldSSP300.
Advertisement
Baca Juga
Best time Galang Hendra yang mengusung tim Yamaha Pata Semakin Di Depan MotoX Racing ialah 1 menit 55,006 detik yang diukir pada lap ke-11 dari menu wajib 12 lap. Mengacu hasil tersebut, maka Galang Hendra berada di posisi ke-10 dalam klasemen akhir WorldSSP300 musim 2018 ini.
"Saya sudah menyelesaikan balapan dan berhasil finish ke-15. Memang hasil ini kurang memuaskan namun saya sudah memberikan yang terbaik. Terima kasih kepada maayarakat Indonesia, fans dan keluarga yang sudah memberikan dukungan. Saya tidak akan patah semangat dan akan terus berjuang untuk tahun depan demi mewujudkan Merah Putih Semakin Di Depan," kata Galang Hendra seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Sehubungan jalannya race WorldSSP300 Magny-Cours sendiri, Galang Hendra yang start dari starting grid ke-9, pada awalnya menjalani sesi start yang baik karena berada di urutan ke-9. Kemudian sempat melorot di barisan belakang pada urutan ke-17 dan ke-18.
Galang Hendra terus berjuang, semangat pantang menyerah terus dilakukan racer usia 19 tahun asal Yogyakarta ini. Hingga pada akhirnya dapat finish ke-15.
Â
Terbaik
Secara umum, Galang Hendra tetap menjadi pembalap terbaik di antara pembalap yang mengikuti program bLU cRU Challenge yang diadakan Yamaha Eropa.Dia meraih posisi klasemen lebih baik dibandingkan pembalap-pembalap yang ikut program bLU cRU.
Perjuangan yang patut diapresiasi karena memang ini tahun pertama Galang Hendra ambil bagian di WorldSSP300. Proses adaptasi berlangsung pada berbagai trek di Eropa.
Advertisement