Bandung - Persib Bandung menerima sanksi larangan bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sampai akhir musim Liga 1 2018. Sanksi tersebut diberikan buntut insiden suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, yang tewas dikeroyok oknum suporter Persib.
Dengan demikian, saksi itu membuat Persib akan memainkan laga kandang di luar Pulau Jawa alias Kalimantan. Hal ini tentu saja menjadi kerugian buat klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Dalam laga di Kalimantan, Maung Bandung juga akan bermain tanpa penonton. Sanksi tersebut pun akan berlanjut sampai musim 2019 ketika Persib sudah kembali diperbolehkan bermain di Stadion GBLA.
Advertisement
"Komdis PSSI memberikan sanksi untuk Persib, yakni pertandingan kandang diluar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi musim 2019," bunyi keterangan resmi PSSI.
Persib saat ini memiliki tiga alternatif stadion untuk menggelar laga kandang di Kalimantan. Stadion-stadion tersebut antara lain Stadion Batakan, Balikpapan, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, dan Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Dari ketiga stadion tersebut pilihan yang paling logis jadi markas Persib adalah Stadion Batakan. Stadion berkapasitas 40 ribu itu musim ini tidak menjadi markas tetap klub Liga 1.
Adapun Stadion Aji Imbut masih akan menggelar laga kandang Mitra Kukar, sedangkan Stadion 17 Mei pun bakal menggelar laga kandang Barito Putera.
Sebanyak enam laga kandang yang akan dimainkan Persib Bandung di Kalimantan. Laga-laga tersebut adalah melawan Madura United, Persebaya Surabaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru Serui, dan Barito Putera.