Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menelan kekalahan 0-1 saat melawat ke markas CSKA Moscow di matchday kedua babak penyisihan grup Liga Champions 2018/2019. Menurut catatan, ini salah satu pencapaian terburuk El Real dalam dekade terakhir.
Bertandang ke Stadion Luzhniki, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB, gawang Real Madrid langsung dijebol Nikola Vlasic ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Di sisa pertandingan, El Real gagal membalas gol tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, Real Madrid mendominasi serangan, di mana mereka melepaskan 26 tembakan ke gawang CSKA Moscow. Namun, tak ada satupun yang berbuah gol. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sejak musim 2003/2004.
Hasil buruk ini sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah menang Madrid menjadi tiga pertandingan (sebelumnya mereka ditahan imbang Atletico Madrid) dan takluk di tangan Sevilla di ajang La Liga. Dalam tiga pertandingan tersebut Real Madrid juga gagal mencetak gol.
Menurut catatan Opta, ini merupakan pencapaian terburuk Real Madrid dalam dekade terakhir. Untuk kali pertama sejak era kepelatihan Fabio Capello (2007) Madrid akhirnya gagal mencetak gol di tiga pertandingan beruntun.
Komentar Lopetegui
Selepas pertandingan di markas CSKA Moscow, pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mengatakan timnya hanya bernasib sial karena gagal membalas gol di menit-menit awal.
"Kami gagal memanfaatkan peluang yang jumlahnya tidak terhitung. Kami sudah mencoba semua jalan tetapi kami tidak cukup beruntung," kata Lopetegui.
Meski kondisi tidak kondusif, Lopetegui memilih untuk tidak panik. Dia membantah Madrid dalam krisis saat ini.
"10 hari lalu kami kalahkan AS Roma dan kami terlihat sulit dikalahkan. Sekarang, kami tidaklah terlalu buruk," ujar Lopetegui seperti dikutip Marca.
"Ada beberapa hal di sepak bola yang harus diubah."
Advertisement