Jakarta - Pasukan Timnas U-16 Indonesia akhirnya gagal mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2019. Tim asuhan Fakhri Husaini ini gagal di perempat final Piala AFC U-16 2018 usai ditekuk Australia 2-3. Padahal, tiket semifinal itulah yang akan mengantar mereka tampil di Piala Dunia U-17 2017.
Namun begitu, perjuangan Bagas Kaffa cs. patut diapresiasi meski mengalami kegagalan. Mereka mengantarkan Indonesia U-16 menjadi wakil Asean terbaik yang berkiprah di turnamen itu, mengingat ketiga kontestan lainnya, yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam, hanya mencapai fase grup.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, keempat tim ASEAN tetap mencuri perhatian meski tidak berbicara banyak di Piala AFC U-16. Menurut Fox Sports, setidaknya ada delapan pemain yang tampil apik selama turnamen berlangsung.
Malaysia, misalnya, menyedot atensi publik melalui permainan Luqman Hakim dan Alif Mutalib. Luqman tampil gemilang ketika Malaysia mengakahkan Tajikistan dengan skor 6-2.
Luqman dianggap sebagai penyerang yang memiliki kecepatan dalam meneror lini pertahanan lawan-lawannya. Kemampuan yang dimiliki Luqman pun didukung oleh Alif yang bertugas sebagai playmaker.
Alif merupakan sosok playmaker yang tidak ragu melakukan duel satu lawan satu. Selain itu, sang pemain juga kerap membuat umpan matang yang memanjakan rekan-rekannya di Piala AFC U-16Â 2018
Â
Thailand dan Vietnam
Di kubu Thailand, nama Thanarin Thumsen dan Suphanat Mueanta menjadi sorotan. Mereka dinilai sebagai arwah permainan pasukan Gajah Putih di Piala AFC U-16 2018.
Sementara itu, Vietnam diwakili oleh Nguyen Van Tu dan Khuat Van Khang. Meski Vietnam hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen, kedua pemain itu kerap menunjukan teknik olah bolanya sehingga merepotkan lini pertahanan lawan.
Â
Advertisement
Indonesia
Keberhasilan Indonesia menembus perempat final tidak lepas dari peran Andre Oktaviansyah. Meski kalah pamor dibanding sang kapten David Maulana, Andre tetap memiliki peran vital di Indonesia U-16.
Memiliki postur160 cm, Andre merupakan salah satu pemain yang mempunyai daya jelajah tinggi. Dia memiliki kualitas dan keberanian besar dalam berduel satu lawan satu.
Selain Andrea, Amiruddin Bagus Kahfi juga menuai sorotan positif. Meski hanya menyumbang satu gol sepanjang turnamen, Bagus merupakan sosok penyerang dengan determinasi tinggi. Dengan kemampuan yang dimiliki, dia disebut bakal menjadi the next Boaz Solossa.
Sumber: Fox Sports
Â