Tantangan dan Ambisi Tontowi Setelah Liliyana Gantung Raket

Jakarta - Tontowi Ahmad mulai menatap fase baru dalam kariernya setelah Liliyana Natsir berencana pensiun pada awal tahun depan. Dia mengaku bakal menghadapi tantangan berat karena bakal memulai semuanya dari nol lagi. 

Tontowi mengatakan tengah mencoba beradaptasi dengan transisi ini. Tak mudah baginya untuk melewati masa-masa biasanya menjadi pasangan nomor satu, kini harus memulai dari nol bersama pasangan baru yang lebih muda.

"Pasti berat karena sudah lama pasangan sama Cik Butet (panggilan Liliyana), sekarang dia harus pensiun. Tapi saya harus menjalani semua ini, ini jadi motivasi dan tantangan buat saya dapet partner lain," kata Tontowi, seperti dilansir situs PBSI, Kamis (4/10/2018). 

"Saya ingin membuktikan bisa dipartnerkan dengan pemain lain. Walaupun nanti mungkin prestasinya belum setinggi saya dan Cik Butet, tapi setidaknya bisa mendekati," beber Tontowi.

Saat ini Tontowi/Liliyana masih menjadi pasangan terbaik Indonesia dengan menempati peringkat tiga dunia. Di bawah mereka ada pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (rangking 11 dunia), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (15) serta Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto (20).

"Kans ganda campuran lain cukup terbuka untuk menggantikan posisi saya dan Cik Butet. Kalau dilihat dari segi teknik permainan, banyak sekali potensi pemain yang bagus di pelatnas. Tapi semua tergantung pada diri mereka masing-masing, pola pikir bagaimana, motivasi bagaimana? Kalau latihan biasa-biasa saja, rasanya masih susah," kata pemain yang akrab disapa Owi tersebut. 

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih akan menjalani beberapa pertandingan lagi, di antaranya Denmark Terbuka 2018, Prancis Terbuka 2018 serta Fuzhou China Terbuka 2018. Tiga event tersebut merupakan turnamen kelas Super 750. Sedangkan Tontowi akan dipasangkan dengan Della di turnamen Hong Kong Terbuka 2018.