Sukses

Skuat Real Madrid Dukung Penuh Lopetegui

Setelah mengawali musim dengan banyak hasil bagus, Real Madrid kini mulai kesulitan meraih kemenangan.

Liputan6.com, Madrid - Kinerja Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid sedang menurun. Desakan untuk pemecatan pun mulai mengemuka. Tapi, sejauh ini para pemain Los Blancos masih memberi dukungan kepada sosok Lopetegui.

Setelah mengawali musim dengan banyak hasil bagus, Real Madrid kini mulai kesulitan meraih kemenangan. Pada empat laga terakhir, El Real selalu gagal menang dan hanya meraih sekali imbang. Tiga laga sisanya, Madrid selalu kalah.

Bukan hanya gagal menang, Real Madrid juga tidak mampu mencetak gol dalam empat laga terakhirnya. Tidak heran jika kemudian kemampuan Lopetegui untuk menjadi pelatih Madrid mulai diragukan. Desakan pemecatan mulai terdengar.

Namun, internal Real Madrid sepertinya masih cukup harmonis meskipun mendapat hasil buruk. Pada pemain Real Madrid masih memberi dukungan penuh pada Lopetegui, salah satunya pemain belakang Raphael Varane.

 

2 dari 2 halaman

Dukungan Varane

Varane tidak menampik jika Real Madrid kini sedang dalam situasi yang tidak baik jika dilihat dari hasilnya. Namu, pemain asal Prancis ini merasa Madrid sudah bermain bagus. Jadi, tidak ada yang salah dengan Lopetegui.

"Sekarang kami harus bersatu. Saya tidak merasa kami bermain jelek, tapi segala segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik untuk kami. Kami terus menyerang dan lawan hanya sekali menyerang tapi bisa cetak gol," ucap Varane pada Marca.

"Kita harus kembali bekerja keras dengan kepala dingin. Kami senang dengan pelatih Julen Lopetegui dan kami akan bekerja keras agar segera mendapatkan hasil yang positif," tegas pemain berusia 25 tahun tersebut.

Varane bukan satu-satunya pemain yang memberi dukungan pada Lopetegui. Sergio Ramos dengan tegas juga mendukung pelatih 51 tahun. Begitu juga dengan pemain muda Alvaro Odriozola yang siap berjuang untuk mengamankan posisi Lopetegui sebagai pelatih.

"Kami harus bangkit karena Real Madrid adalah klub terbaik di dunia. Satu-satunya cara untuk membalikkan kondisi sulit ini adalah dengan bekerja. Semua pemain akan berjuang sampai mati untuk pelatih," tegas pemain berusia 22 tahun.

Sumber: bola.net

Saksikan video menariik di bawah ini: