Liputan6.com, Aalst - Mantan juara dunia di kelas 500cc, Marco Lucchinelli merasa takjub dengan keberhasilan Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang sukses tampil memukau di MotoGP Thailand. Pada balapan akhir pekan kemarin, duo tim Movistar Yamaha itu mampu memberi perlawanan sengit meski motor penuh keterbatasan.
Pada balapan seri ke-15 MotoGP musim ini, Rossi dan Vinales memang belum mengakhiri 23 balapan tanpa kemenangan. Keduanya hanya mampu berada di posisi keempat dan ketiga selama mengaspal di Sirkuit International Chang.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, baik Rossi maupun Vinales berhasil membuat para pesaingnya yakni Marc Marquez dan Andrea Dovizioso kewalahan. Hal inilah yang mendapat pujian dari Lucchinelli.
"Setelah balapan saya merasakan sesuatu yang membuat saya gila. Rossi mengatakan bahwa dia dihukum oleh puncak kariernya, dan dia tidak pernah terlalu tinggi untuk seluruh kariernya. Sekarang Valentino tumbuh dengan bertambahnya usia;" kata Lucchinelli dikutip dari Sportal, Rabu (10/10/2018).
Penampilan Rossi di Thailand seperti mengisyaratkan awal kebangkitan Yamaha. Pernyataan itu bukan tanpa alasan, sebab The Doctor maupun Vinales benar-benar frustrasi selama menjalani balapan di Aragon.
Â
Kebangkitan
Tapi dua minggu kemudian, tambah Lucchinelli, Rossi dan Vinales menjalani balapan yang mengesankan. Dia pun berharap capaian ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk terus berkembang.
"Saya berharap bahwa peristiwa ini terus berlanjut," ujar Lucchinelli.
Rossi dan Vinales memang menunjukkan kebangkitan di MotoGP Thailand. Buktinya, Rossi mampu start di posisi dua pada MotoGP Thailand yang punya banyak trek lurus.
Rossi juga sempat memimpin beberapa lap sebelum disalip oleh para rival seperti Marquez, Vinales dan Dovizioso
(David Permana)
Â
Advertisement