Jakarta - Tiga venue disiapkan untuk perhelatan Piala Asia U-19 yang akan bergulir pada 18 Oktober 2018. Dari tiga venue tersebut, tantangan terbesar adalah membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa siap tepat waktu untuk menggelar Piala Asia U-19. Â
Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Indonesia menyiapkan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor. Ketiga stadion itu bakal menggelar empat grup babak penyisihan.
Advertisement
Baca Juga
- Rapor Timnas Indonesia saat Tekuk Myanmar: Beto dan Stefano Lilipaly Paling Kinclong
- Syahrian Abimanyu Tak Merasa Timnas Indonesia U-19 Kalah Level Permainan dengan Arab Saudi
- Timnas Indonesia U-19 Digasak Arab Saudi, Indra Sjafri Sentil Performa Anak Asuh
Kendala dihadapi SUGBK. Stadion termegah di Indonesia itu masih dipakai untuk Asian Para Games 2018 cabang olahraga (cabor) atletik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusat Pengelola Komplek (PPK) GBK. Termasuk petugas dari AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia) yang dalam beberapa hari terakhir sudah bersiap di Jakarta.
"Semuanya sudah siap, kecuali rumput di GBK. Soal rumput GBK ini kami berterima kasih kepada pengelola. Mereka bahu- membahu menyiapkan kondisi rumput terbaik, walaupun nanti hanya punya waktu empat hari mulai 13 Oktober," ujar Tisha di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/10/2018).
Menurut Tisha, pengelola dan vendor yang ditunjuk akan bekerja cepat untuk memperbaiki kondisi rumput SUGBK. AFC juga terus memantau kondisi rumput, supaya semua sesuai standar yang disyaratkan.
Tisha menyatakan tidak ada opsi memindahkan venue pertandingan dari SUGBK. Stadion berkapasitas 77.193 penonton itu bakal tetap menjadi salah satu tempat penyelenggaraan.
"Perubahan venue tidak lazim terjadi dalam kejuaraan internasional. Kalaupun pindah, mau pindah ke mana? Intinya tiga stadion ini sudah siap untuk Piala AFC U-19, kecuali GBK yang masih menunggu sampai Asian Para Games selesai," imbuh Tisha.