Sukses

Aries Susanti Berjaya, Indonesia Mendominasi di Kejuaraan Panjat Tebing Tiongkok

Indonesia mengawinkan emas pada nomor men's dan women's speed pada kejuaraan panjat tebing di Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta Atlet panjat tebing Indonesia sukses tampil dominan pada "The Belt and Road" International Climbing Master Tournamen 2018 di Wanxianshan, Tiongkok, 13-14 Oktober lalu. Indonesia sukses mengawinkan emas di nomor men dan women's speed.

Bahkan, di nomor women's speed, Indonesia tak menyisakan satu medali pun untuk peserta lain.

Pelatih Speed Hendra Basir mengatakan, dalam kategori women’s speed, peringkat satu hingga empat diduduki atlet Indonesia. Peringkat pertama ditempati Aries Susanti Rahayu dengan catatan waktu 7,99 detik. Ia mengalahkan Agustina Sari dalam babak final yang mencatatkan waktu 8,20 detik.

Sementara, peringkat tiga ditempati Nurul Iqamah dengan 8,52 detik. Ia mengalahkan rekan senegara yakni Rajiah Sallsabillah yang menorehkan catatan waktu 8,72 detik dalam babak perebutan tempat ketiga di kejuaraan Panjat Tebing di Tiongkok ini.

Di nomor men’s speed, Aspar Jaelolo keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 5,99 detik. Ia melibas atlet dari China, Lin Penghui, di babak final yang menorehkan waktu 6,30 detik.

Peringkat tiga ditempati Muhammad Hinayah yang mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perebutan juara tiga. Hinayah menang dengan waktu 6,29 detik, sedangkan Veddriq 6,37 detik.

Tak hanya bermain di nomor speed, para atlet Indonesia juga menjajal berkompetisi di nomor speed. Nurul Iqamah berhasil menduduki peringkat keempat di nomor women’s lead, sedangkan Aspar Jaelolo berada di peringkat delapan di nomor men’s lead.

“Mereka memang enggak hanya main di speed, tetapi di lead juga. Biar merasakan kompetisi di lead juga,” ujar Hendra Basir, seperti rilis yang diterima media.

 

2 dari 2 halaman

Semakin Siap

Ketua Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Faisol Rizal menyambut baik kemenangan ini. “Kemenangan ini semakin menunjukkan kesiapan kita untuk berlaga di Olimpiade,” ujar dia.

Sebelumnya, pada turnamen serupa yang diselenggarakan di Huaian, China, 9-10 Oktober 2018, Indonesia juga mengawinkan emas. Emas women’s speed dipersembahkan Aries Susanti Rahayu dan men’s speed dipersembahkan Pangeran Septo Wibowo.

Adapun atlet yang berangkat ke China untuk mengikuti kompetisi adalah Aspar Jaelolo, Alfian M Fajri, Sabri, Muhammad Hinayah, Veddriq Leonardo, Pangeran Septo Wibowo, Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, Rajiah Sallsabillah, Agustina Sari, dan Nurul Iqamah.